KAPUAS,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas bersama dengan pihak PT. Bank Kalteng Cabang Kuala Kapuas melaksanakan Launching CMS (Cash Management System) sekaligus penandatanganan perjanjian.Peluncuran CMS tersebut dihadiri Pj. Bupati Kapuas, Erlin Hardi diwakili oleh Asisten I Setda Kapuas, Romulus dihadiri juga Kepala Desa se Kabupaten Kapuas dan pejabat terakait bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas, Kamis 18/7/2024.Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, dan Kepala PT. Bank Kalteng Cabang Kuala Kapuas, Muhammad Rifai beserta jajaran, para Camat, dan Aparat Desa se-kabupaten Kapuas.
” Sangat apresiasi dan ini upaya peningkatan tranfomasi, akunbelitasi keuangan desa guna mendorong upaya pembangunan desa lebih maksimal dan berkemajuan” ujar Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi dalam sambutannya yang dibacakan, Asisten I, Romulus.Kegiatan ini juga menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Pemerintah Desa dalam membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan desa melalui keuangan desa yang profesional.”Ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan desa, akan menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel, dengan harapan informasi dapat disampaikan dengan lebih cepat dan akurat,” demikian Romulus dalam sambutannya.Sementara, Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Pasal 2 Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tentang Tata kelola Keuangan desa yang mewajibkan transparan dan akuntabel.” Alhamdulillah, Kabupaten Kapuas ditahun 2024 ini sudah menerapkan berbasis online diseluruh desa” ucap Budi Kurniawan.
Hari ini kita sudah Launching untuk seluruh desa di Kabupaten Kapuas, jadi sudah wajib melaksanakan CMS terhitung sejak hari ini.
Lebih lanjut Budi Kurniawan mengatakan bahwa, tujuan dari Launching CMS ini sederhana saja, agar pengelolaan keuangan desa akan lebih transparan dan akuntabel kedepannya.”Dengan CMS ini, tidak ada lagi transaksi-transaksi naik, semua transaksi secara tunai dan semuanya itu terekam dalam sistem perbankan yang terkoneksi dengan petugas kita,” ujar Budi.
Kita berharap melalui CMS ini desa-desa menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional, lebih transparan dan juga lebih mudah pertanggungjawaban, karena diawasi bersama oleh Pemerintah dan masyarakat.
“Sehingga penerima mamfaat atas keuangan yang ada, khususnya masyarakat desa bisa memantau dan kontrol secara maksimal melalui desanya masing-masing,” demikan Budi Kurniawan.
www.bajentabajurah.com. (Sugianto-Roma)