KAPUAS,- Sosok pahlawan asli Kapuas seperti Nyai Undang dengan Kerajaan Bataguh nya serta Panglima Baban yang berjuang untuk mengusir serta berperang melawan penjajah kolonial Belanda dari muka Bumi Tinggang Menteng Panunjung Tarung, sepertinya sengaja dilupakan.
Bagaimana tidak, seyognya kedua pahlawan ini dapat dikenang dan diketahui oleh para generasi muda bagaimana akan perjuangan mereka, namun kenyataanya justru malah sengaja untuk dilupakan.
” Saya berharap kepada Pemkab dapat mengembalikan atau setidaknya menempatkan nama mereka pada suatu ruas jalan utama di dalam kota Kapuas,” Kata Alberkat Yadi. SH, Damang Kecamatan Pasak Telawang, Selasa 16/7/2024.
Dengan dikembalikannya sejumlah nama pejuang dan pahlawan asli putera daerah sebagai mengenang sekaligus mengingatkan kepada generasi muda kita bagaimana dulunya mereka berjuang melawan penjajah yang ingin menguasai Kabupaten Kapuas.
Sebab, masih menurut Oberhard yang akrab dipanggil iber, bahwasnaya di 13 Kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah bahkan Propinsi kedua nama tokoh pahlawan ini justru terpampang diruas suatu titik jalan.
“Saya rasa aneh saja kalau di Kapuas dimana mereka berjuang tapi tidak ada satupun nama-namanya jalan yang saya anggap sebagai suatu penghargaan dalam mengabadikan nama mereka, yang dulunya ada justru malah dihilangkan” pungkas Alberkat Yadi, SH.
www.bajentabajerah.com. (Redaksi)