Kepala Kemenag Buka Musyawarah IV FKUB Kabupaten Barsel, ini Pesannya

Kepala Kemenag Buka Musyawarah IV FKUB Kabupaten Barsel, ini Pesannya

bajentabajurah.com. 
BUNTOK,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menggelar musyawarah IV. Kegiatan yang mengagendakan pemilihan  atau membentuk pengurus baru masa bakti 2023-2028, di Aula Kantor Kementrian Agama Barsel, jalan Pelita Raya, Buntok, Rabu 28/12/2022.

Kepala Kemenag Barsel sampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musyawarah FKUB Barsel, Rabu 28/12/2022

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barsel, Suriadi Kurnain menyambut positif dilaksanakan Musyawarah IV FKUB Kabupaten Barsel.

” FKUB merupakan organisasi lintas agama dalam wadah berifat forum untuk kepentingan umat” ujar Suriadi Kurnain.

Sementara itu, Kepala Kemenag Barsel H. Arbaja sekaligus membuka secara resmi acara Musyawarah IV FKUB Barsel, menyampaikan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa, yaitu dengan terus menjaga kerukunan antar umat beragama.

Karena hal ini mempunyai tantangan sendiri, mengingat sifatnya yang rawan dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Namun syukur alhamdullilah, Kabupaten Barsel yang kita cintai, sampai saat ini masih dalam kondisi yang kondusif, ini tak lepas dari peran dan usaha FKUB Barsel yang berhasil menjaga suhu keberagaman di Bumu Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” ujarnya.

Menurut H. Arbaja, selama ini FKUB Kabupaten Barsel telah memberi bukti bagaimana koordinasi cepatnya dapat meredam dan mendinginkan suasana di tengah kondisi keberagaman yang tentu pasti ada dinamikanya sendiri.

H. Arbaja mengungkapkan, pembentukan FKUB berdasarkan pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Menteri Agama masing-masing No. 8 Tahun 2006 dan Nomor 9 Tahun 2006.

FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintahan dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.

Kerukunan umat beragama adalah keadaan-keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

” Karena pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama umat beragama dan pemerintahan di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama,” terang Arbaja.

Diharapkan, melalui tema musyawarah IV ini, Mewujudkan Masyarakat Barsel Yang Rukun Damai Sejahtera Dalam Kehidupan Bermasyarakat, kepengurusan FKUB yang baru nanti dapat melanjutkan sukses pengurus lama yang berhasil menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Barsel.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sukses kepemimpinan Bapak H. Fadlan D Achmad selama periode 2017-2022, dan kami juga berharap pemimpin selanjutnya dapat meneruskan kinerja baik tersebut,” demikian H. Arbaja. (Atex Ridho)

Barito Selatan