
Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Relly Wulandari Leftir Atlit asal Kabupaten Kapuas membuktikan diri dengan kemampuanya berhasil meraih 4 medali Emas pada ajang Kejuaraan Nasional Angkat Berat Klasik II Remaja Junior dan Senior di Bali.
Pelaksanaan Kejurnas Angkat Berat Klasik II Remaja dan Senior di Bali terebut digelar sejak tanggal 3-8 Juli 2022 nanti, perolehan medali diraih Relly Wulandari dihari ke 3 pelaksanaan Kajurnas.
Pelatih Atlit sekaligus pendamping dari Ferbasi Kapuas, Agus Supian Hadinata mengatakan rasa bangganya meski diketahui Keberangkatan tiem nya dari Kapuas dengan biaya swadaya alias patungan.
” Kendati dengan biaya swadaya atau patungan, terobati sudah dengan keberhasilan atlit asal binaan Farbasi Kapuas dengan 4 medali emas diraih” ujar Agus Supian Hadinata melalui pesan WhatsApp pribadinya, Selasa 5/7/2022.

Torehan prestasi membanggakan yang diberikan oleh Relly Wulandari Lifter atlit asal Kabupaten Kapuas bagi Kalimantan Tengah pada umumnya dan Kabupaten Kapuas pada Khususnya ini patut diapresiasi oleh kita semua.
” atlit (Lifter) angkat berat Relly Wulandari siswa dari SMKN-1 Kapuas telah memenangkan kejuaraan pada jenis angkatan Squat 70 kg kemudian Benchpress 40 Kg dan Deadlift : 75 Kg serta medali emas pertama di kelas Pi 52 kg dengan perolehan total angkatan 185 kg” ucap Agus Supian Hadinata.

Ditambahkan Agus sapaan akrabnya, bahwa Relly Wulandari mengalahkan mengalahkan masing-masing 2 orang atlit lifter Asal DKi Jakarta, Riau , Kalimantan Selatan , Jambi sementara Kalimantan Tengah hanya 1 orang yaitu Reely Wulandari.
Menurut Agus, bahwasanya keberangkatan Relly Wulandari berserta pelatih, walaupun minim mendapatkan support dana dari pihak manapun tekad untuk berangkat bertanding dengan bantuan biaya cabor yang dibarengi dengan biaya patungan dari para atlit, justru membuahkan hasil yang memuaskan serta membanggakan bahkan justru mengharumkan nama Kalimantan Tengah di ajang Kejurnas ini.
” Diharapkanya dengan torehan prestasi tersebut akan menjadi perhatian serius seluruh pihak sehingga cabang olahraga ini dapat dikembangkan di Kalimantan Tengah pada umumnya dan Kapuas pada khususnya” harap Agus.
Sebenarnya kita juga akan memberangkatkan atlit kita yang lain di kelas yang lain, namun karena keterbatasan dana, maka hanya Relly saja yang bisa berangkat, itupun dengan bantuan dari cabor yang dibarengi dana patungan atlit kita, namun syukur Alhamdulillah hasil yang membanggakan dapat dipersembahkan dengan menyabet semua medali emas di kelas Pi 52kg, pungkas Agus (Adm)