KAPUAS,- Hadirnya para tokoh Kabupaten Kapuas pada acara temu bincang di prakarsai oleh DPC Batamat di aula lokasi Kolam Renang Saka Purun, Senin malam 24/6/2024.
” Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama, seperti Batanjung, Terminal induk Kapuas, Produksi Danum, pupuk dan program Food Estate” ujar Pak Talinting Toepak mengawali perbincangan saat itu.
Dijelaskan mantan Wakil Bupati Kapuas itu bahwa Pelabuhan Batajung yang mangkrak, terminal induk yang hampir ambruk.
Kemudian, masalah produksi air minum Danum sampai saat ini kemana dan kenapa tidak produksi lagi, begitu pula pembuatan pupuk.
Perbincangan dilanjutkan oleh Iber H. Nahason yang menjelaskan bahwa pencetus ide pembangunan Pelabuhan Batanjung adalah dirinya bersama dengan Bupati Kapuas H. Burhanudin Ali.
” Program pelabuhan Batanjung/cetus ide
Info dari Ben Brahim sudah 80% hanya tinggal infrastruktur saja” ujar Iber H Nahason.
Pembangunan di Kapuas ini, agar melanjutkan pembangunan yang belum tuntas/Batanjung kerjasama Kapuas-provinsi-pusat.
” Saya mengetahui bagaimana usulan Kapuas selalu di coret, jadi siapapun pemimpin Kapuas harus bersinergi dengan baik, agar bisa pembangunan di Kapuas bisa dituntaskan” demikian Iber H. Nahason.
Sementara, Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi menyampaikan jawaban atas berbagai pertanyaan dari tokoh tersebut.
” Kalau nanti terminal tidak bisa difungsikan maka pernah terpikir agar terminal tersebut dijadikan pasar saja” ujar Erlin Hardi.
Akan tetapi perlu kita kaji betul-betul bagaimana regulasi dan dimana peluangnya agar bisa memperbaiki dan meneruskannya.
” Jembatan dilokasin transmigrasi kita sudah diajukan ke Pusat sebesar 120 Miliar rupiah, apabila anggaran nya turun maka sekaligus akan dibangun infrastruktur nya” jelas Erlin.
Untuk Basarang, kedepannya kita akan jadikan agropolitan buah nanas, akan menjadi daya tarik husus bagi kita secara umum.
Beberapa bagian yang juga disampaikan Pj. Bupati Kapuas disaat berdialog langsung saat acara berlangsung.
www.bajentabajurah.com. (Redaksi)