
Bajenta News Kuala Kapuas,- Disebabkan hampir sepuluh tahun masa kepemimpinan Bupati Kapuas diduga akibat dana-dana pokir menjadi penghambat pembangunan infrastruktur di wilayah Kapuas Ngaju.
Hal tersebut disampaikan koordinator demo aliansi Masyarakat Kapuas Perduli Pemerataan Pembangunan, Junaidi Lumban Gaol disela dialog dengan jajaran DPRD Kabupaten Kapuas diruang rapat gabungan komisi, kamis 15/9/2022.
” Dari aspirasi yang kami dapat bahwa hampir sepuluh tahun kepemimpinan Bupati Kapuas pembangunan infrastruktur di Dapil III/atas tidak dibangun, akibat adanya pokir untuk anggota DPRD Kabupaten Kapuas jadi inilah membuat kita melakukan demo atau unjuk rasa ke Dewan” ucap Junaidi Lumban Gaol.
Aspirasi nya itu dari masyarakat kita khususnya 5 kecamatan yang menginginkan pembangunan infrastruktur penghubung kecamatan diwilayah Dapil III tersebut, ternyata tidak ada kaitanya antara pokir dengan rencana pembangunan infrastruktur penghubung kecamatan tersebut.

” Bagaimana bisa membuka akses ekonomi dan listrik, tekekomunikasi serta yang lainya bisa masuk apabila tidak dibangunannya infrastruktur” ucap Ketua Serikat Buruh di Kapuas ini.
Setelah mendengar penjelasan disampaikan pimpinan wakil rakyat dan jajaranya tadi, baru terbuka kenapa sebabnya jalan penghubung antar kecamatan diwilayah atas belum terbangun sampai saat ini.
” Alhamdulillah seluruh penjelasan disampaikan sudah dipahami bersama, dan pada intinya kita bersama Dewan sepakat akan terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur penghubung antar Kecamatan diwilayah tersebut” demikian Junaidi Lumban Gaol (Adm)