Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kapuas Bendi secara tegas menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan infrastruktur khususnya di dalam Kota Dadahub bisa dinyatakan gagal.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Paripurna penyampaian Pemandangan Umum LKPJ Bupati Kapuas 2021 dihadapan Bupati Kapuas, SOPD Pemda Kapuas dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Kapuas yang hadir, Selasa 28/6/2022.
” Secara khusus saya sampaikan kepada Bapak Bupati Kapuas bahwa pelaksanaan pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2021 didalam kota Dadahub dinayatakan gagal” tegas Bendi.
Alasan kenapa disebut gagal, sebab pekerjaan sampai saat ini terlihat tidak terselesaikan dengan baik material berhamburan sisi jalan.
” Padahal kita ketahui bahwa hajat dari pembanguan adalah memiliki unsur mamfaat bagi masyarakat bukan membuat semakin merugikan” jelas Ketua Badan Kehormatan ini.
Kegagalan tersebut merupakan kerugian pemerintah daerah menggunakan anggaran dari amanat rakyat, untuk itu perlunya evaluasi perbaikan kedepan.
Pada kesempatan tersebut, Bendi juga menyampaikan apresiasi atas rancangan LKPJ Bupati Kapuas Tahun Anggaran 2021 yang sudah mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
” Kami apresiasi atas opini WTP diraih, namun perlu juga menjadi perharian Bapak Bupati Kapuas bagaimana nasib keuangan kami di lembaga wakil rakyat ini, masih banyak kegiatan belum terbayarkan oleh pemerintah daerah” papar anggota Komisi IV ini, disambut tepuk tangan meriah anggota DPRD Kabupaten Kapuas.
Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kapuas pada umumnya menyoroti sejumlah program proiritas pembangunan yang belum terlaksana dengan baik diantaranya Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan.
” Belum terlaksana dengan baik program Infrastruktur, pendidikan dan Kesehatan di Kapuas perlu mendapat perhatian serius agar mendapatkan solusi terbaik” demikian Bendi.(Adm)