KTNA Nasional Harapkan Pemda Kendalikan Harga Gabah Kering Giling di Kapuas

KTNA Nasional Harapkan Pemda Kendalikan Harga Gabah Kering Giling di Kapuas

dr. HM. Rosihan Anwar


Bajenta News. 
Kuala Kapuas,- Rendahnya harga Gabah Kering Giling (GKG) petani di Kapuas membuat anggota Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), dr. HM. Rosihan Anwar mengharapkan adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas.

” Saya hadir dalam rapat terkait harga beras di Kapuas, kaitanya dengan KTNA menjadi terdepan” ujar dr. HM. Rosihan Anwar di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, rabu 18/5/2022.

Beberapa keluhan petani, terutama adalah soal harga beli pemerintah gabah kering giling seharusnya Rp. 5.200,- namun dilapangan terjadi penurunan signipikan menjadi Rp. 3.800,-.

“Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri, dikaitkan dengan harga saprodi sangat tinggi, untuk kondisi ini dimana peran pemerintah kenapa tidak ada” ujar praktikum senior kesehatan di Kapuas ini.


Tokoh KTNA yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari PKS dapil Selat ini menjelaskan bahwa keinginan petani ini adalah adanya jaminan pemasaran hasil produksi padi nya.

” Saat ini hanya sekitar 30 persen hasil padi kita bertahan di Kapuas sedangkan 70 persennya keluar Kapuas bahkan ke Kalsel” ujar Rosihan Anwar.

Padahal, apabila pemda mampu mengendalikan harga dan mengamankan jaminan pemasaran maka akan menjadi sarana penambahan PAD di Kapuas sendiri.

“Saya berharap, pertemuan seperti ini bisa terus dilakukan agar mendapatkan tata laksana pemasaran bagi petani dimana visi dan misi Bupati adalah mensejahterakan masyarakat Petanii” demikan dr. HM. Rosihan Anwar (adm)

Barito Selatan Kuala Kapuas Legislatif