
BAJENTANEWS.
KAPUAS,- Jamaah Calon Haji Kalteng mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 14 Mei 2024 dan diberangkatkan ke Arab Saudi mulai 15 Mei 2024.
Disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalteng, H. Noor Fahmi disaat membuka Bimbingan Manasik (Bimsik) 317Jamaah Calon Haji Reguler Kabupaten Kapuas di Majelis taklim al Madani Kapuas, Senin 22/04/2024.
” Pemberangkatan Jemaah Haji Kalteng sudah semakin dekat sehingga persiapan-persiapan terus dilakukan,” ucap H. Noor Fahmi.
Secara nasional, pemberangkatan gelombang pertama mulai 12 – 23 Mei 2024. Disusul pemberangkatan gelombang kedua mulai 21 Mei – 1 Juni 2024.
Terkait pembagian kloter, Kakanwil menjelaskan saat ini pihaknya masih menyusun pra manifest pada setiap kabupaten/kota disamping kegiatan bimbingan manasik haji.
Namun dipastikan tahun ini, JCH Kalteng akan berangkat pada gelombang pertama Embarkasi Haji Banjarmasin yang diawali dari kloter 3 sampai dengan kloter 8.
” Dengan persiapan ini, semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman,” harapnya.
Kemudian terkait pelayanan jemaah haji di Arab Saudi, tahun ini jemaah haji Indonesia ditempatkan di wilayah Muaishim, sehingga tidak terlalu jauh dengan Jamarat.
Kemenag juga telah menyiapkan layanan konsumsi sebanyak 27 kali makan selama di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.
Disiapkan pula bus sholawat lengkap dengan halte-halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah, termasuk layanan antar kota.
Kepada peserta bimsik, Kakanwil berpesan sebelum masuk penyelenggaraan haji agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik, mental, ilmu manasik, dan kesehatan, memahami syarat dan ketentuan haji, niatkan ibadah dengan ikhlas.
Kemudian memperkuat iman dan takwa serta jangan lupa mengelola pikiran dan mengontrol emosi.
Kemenag juga telah menyiapkan layanan konsumsi sebanyak 27 kali makan selama di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.
Disiapkan pula bus sholawat lengkap dengan halte-halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah, termasuk layanan antar kota.
Pada kesempatan itu, Kakanwil mengimbau masyarakat agar lebih cermat terhadap informasi yang menawarkan berangkat haji tanpa antrean.
“Jangan tergiur dengan iming-iming bisa berangkat haji tanpa antre atau langsung berangkat. Gunakanlah visa haji resmi dalam pelaksanaan ibadah haji,” tegasnya.
Dijelaskan, visa haji diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).
“Visa haji Indonesia terdiri atas visa haji kuota dan visa haji mujamalah undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, visa kuota haji Indonesia terdiri dari haji reguler yang diselenggarakan pemerintah dan haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Jemaah calon haji diharapkan agar dapat menjaga kesehatannya, sehingga saat keberangkatan maupun di Tanah Suci hingga kepulangan nantinya dapat berjalan dengan lancar,” tutup H. Noor Fahmi.
Hadir dalam pembukaan Bimsik, Kepala Kantor Kemenag Kapuas H Hamidhan beserta jajaran Seksi Penyelengaraan Haji & Umrah (PHU) serta Kepala KUA se-Kabupaten Kapuas, Ketua MUI dan Ketua PCNU Kab Kapuas.
www.bajentabajurah.com.
(Redaksi _pro)