
KUALA KAPUAS,- Sentral operasionalnya kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di KM 5,5 Jalan Pemuda Kelurahan Selat Utara saat ini kondisi fisik gedung serta lingkungannya terlihat tidak layak dan tidak terawat.
Pusat perkantoran Pemda tersebut terdiri beberapa bagian OPD dimana sudah puluhan tahun usia bangunannya fisik utamanya banyak terdapat barang bekas tak layak bertumpukan sembarangan.

Terlihat sejumlah fisik gedung seperti plafon, dan dinding berubah warna menjadi hitam akibat kebocoran atap dan bahkan memprihatinkan lagi banyaknya ditemukan tumpukan barang bekas seperti kursi meja dan benda bekas lainya dimana-mana.
Sungguh memalukan, serta patut dipertanyakan dimana anggaran perawatan gedung selama ini digunakan untuk apa, atau memang anggaran pemeliharaan gedungnya tidak ada di anggarkan ?
Menyikapi kondisi ini Ketua LSM Forum Pemuda Reformasi Kabupaten Kapuas, Maseran Mahmud, S.AB menyampaikan rasa sangat prihatin dan miris dengan keadaan kantor Kepala Daerah yang terkesan tidak terawat seperti ini.
“Mengingat setiap aset seperti gedung milik pemerintah di berikan anggaran pemeliharaan, dan perlu di pertanyakan bahwa anggaran-anggaran tersebut kemana,” ujar Maseeran Mahmud melalui pesan WhatsApp pribadinya, Selasa 21/1/2025.

Usu sapaan akrab tokoh muda itu juga sangat menyayangkan kenapa selama ini Pemkab Kapuas tidak ada simtem yang terencana dalam menangani pemeliharaan yang berkelanjutan atas Kantor Bupati Kapuas sehingga berdampak kumuh dan seram.
” Namanya pemerintah, dipastikan sudah ada perencanaan, pemeliharaan berkelanjutan menuju dan guna mendukung kinerja baik bermula lingkungan yang sehat serta tidak tertata” jelas Usu.
Menurut Usu bahwa kantor Bupati sebenarnya merupakan representasi dari rumah rakyat. Namun ironis, gedung yang dibangun dengan dana miliar tersebut kondisinya sudah memprihatinkan.
” Terkesan dibiarkan tanpa rasa tanggungjawab bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bersih” pungkas Maseran Mahmud
www.bajentabajurah.com. (Redaksi/Herlambang)