KAPUAS,- Kabupaten Kapuas dalam rangka percepatan olah lahan dan tanam, kegiatan optimalisasi lahan, pompanisasi dan Tumpang sisip padi Gogo dengan target 2024 seluas 38.511 Ha.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kapuas, Yaya SP. bersamaan kunjungan kerja dari Kementrian Pertaniaan tenaga Ahli Mentri Pertanian (Imam Wahyudi, Ahmad Rizal Rahmadani) Direktur Jendral Perasarana dan sarana pertaniaan, Direktur Jenderal tanaman pangan, Direktur Jenderal Perkebunan di Handel Sinjung Desa Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur, jum’at 16/8/2024.
” Kabupaten Kapuas mendukung dan akan melaksanakan kegiatan panen dan pencanangan tanaman padi kegiatan optimalisasi lahan tahap I seluas 1.356. Ha berlokasi di Desa Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas Kalteng” ujar Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kapuas, Yaya SP.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Melalui Dinas Pertaniaan kabupaten Kapuas Bekerja sama dengan PT. PAT Satgas antisipasi Darurat pangan Kabupaten Kapuas (Direktorat Tanaman Samusim dan Tahun, Ditjen Perkebunan).
Pada kesempatan tersebut Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat datang kepada Kementrian Pertaniaan tenaga Ahli Mentri Pertaniaan (Imam Wahyudi, Ahmad Rizal Rahmadani) Direktur Jendral Perasarana dan sarana pertaniaan, Direktur Jenderal tanaman pangan, Direktur Jenderal Perkebunan, Unsur Muspika Provinsi Kalimantan Tengah dan Unsur Muspika Kabupaten Kapuas.
Diharapkan dukungan dan kerjasama pihak terkait baik Pemerintah Pusat, Provinsi
Kami mengharapkan kerjasama dan dukungan dari segala pihak terkait baik Pemerintah Pusat Provinsi, agar dalam pelaksanaan Optimasi Lahan dan optimalisasi, dan tumpang sisip padi Gogo pada tahun 2024 dapat berjalan terlaksana dan berjalan sesuai harapan petani khususnya.
” Tentunya adanya dukungan dan kerjasama dari Pemerintah dengan pembenahan lahan peralatan bibit pupuk obatanatan, Normalisasi saluran air dan lain lain,” ucap Yaya SP.
Ditempat yang sama, Tenaga Ahli Menteri Pertaniaan Imam Wahyudi, mengajak semua pihak terkait bisa bekerjasama dan mendukung optimasi, Pompanisasidan tumpang sisip padi di tahun 2024 untuk meningkatkan jumlah hasil tanaman padi untuk wilayah Kalimantan Tengah khusnya Kabupaten Kapuas.
” Hendaknya juga meningkatkan masa tanam yang biasanya sekali setahun menjadi dua kali setahun” ujarnya.
Disampaikan Imam Wahyudi terimakasih tak terhingga kepada masyarakat petani di sekitar Handel Sinjung khusunya warga Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas.
” Jika tanpa karya, kerja bapak ibu petani maka kami tidak ada apa-apanya, sekali lagi terimakasih dan sukses, salam petani”. Demikian Imam Wahyudi.
www.bajentabajurah.com. (Sugianto)