KAPUAS,- Sebanyak 11 orang pasien di RSUD dr. H. Soemarno Sosrodihardjo Kuala Kapuas diduga akibat mengkonsumsi obat-obatan terlarang dikunjungi oleh Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, Rabu 10/7/2024.
” Dari kejadian yang menghebohkan agar jadi perhatian kita bersama untuk tidak terjerumus dan terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang” ujar Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi.
Pada kesempatan tersebut, Erlin menghimbau agar kita semua selalu waspada dari semua pengaruh tentunya pengaruh yang merugikan apalagi penyalahgunaan obat-obatan terlarang berakibat merugikan kesehatan.
” Mari bersama kita, terlebih Pemerintah Daerah serta aparat terus melakukan pencegahan secara dini ” tegas Erlin Hardi.
Putera Daerah asli dari Kecamatan Kapuas Barat ini merasa prihatin atas kondisi terjadi dilapisan masyarakat menjadi korban dari pengaruh perilaku yang bisa meresahkan apalagi terkait dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkoba.
” Kita harapkan agar semua lapisan masyarakat bisa memantau langsung terhadap perilaku masyarakat” demikian Erlin Hardi.
Sementara, Direktur RSUD dr H. Soemarno Sosroadmodjo Kapuas dr. Agus Waluyo membenarkan hal tersebut.
“Ada beberapa kasus pasien yang diduga akibat penyalahgunaan obat-obatan sehingga sampai hari ini ada berjumlah 11 kasus yang sudah masuk ke rumah sakit kita,” ungkap dr Agus usai mendampingi Pj Bupati Kapuas dan Kepala Dinkes meninjau rumah sakit.
Kendati demikian, lanjut dr Agus sudah beberapa pasien yang sudah bisa keluar rumah sakit selanjutnya menjalani rawat jalan.
“Alhamdulillah dari 11 kasus ini yang 9 orang kemaren sudah boleh pulang dan menjalani rawat jalan. Yang selanjutnya tadi pagi baru ada 2 kasus lagi,” ungkap direktur RSUD Kapuas ini.
* Kalau kita lihat dari gejala yang ada pada 2 pasien ini ada perubahan ke arah yang lebih baik, dalam waktu dekat keduanya akan membaik dan bisa rawat jalan,” terang dr. Agus.
Ditambahkannya lagi, dari 11 pasien yang diduga overdosis akibat mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
” Rata-rata generasi muda merupakan warga Kapuas, yang mana 10 orang merupakan laki-laki dan terdapat 1 perempuan” demikian dr. Agus Waluyo.
www.bajentabajurah.com. (Redaksi)