BAJENTANEWS.
KAPUAS,- Anggota DPRD Kabupaten Kapuas H. Ahmad Baihaqi, S.Pd sampaikan respon positif atas pereamian sekaligus fungsional Jembatan Pasar Senin di Desa Anjir Serapat Tengah kilometer 11, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Senin 3/6/2024.
Dibangunnya jembatan penghubung sekaligus pengganti jembatan terdahulu dari konstruksi kayu ulin yang sudah berumur puluhan tahun itu tak lepas juga hasil perjuangan legislator Kapuas, H Ahmad Baihaqi yang terus mengawal di DPRD Kapuas.
” Alhamdulillah, telah terbangun jembatan yang menghubungkan Sungai Anjir, ini banyak manfaat yang luar biasa terhadap masyarakat kami di sini,” kata H. Akhmad Baihaqi, disela acara peresmian.
Sebab lanjut Politisi PKB ini jembatan terdahulu yang dibangun pululuhan tahun lalu dari kayu ulin kondisinya sangat memprihatinkan bankan bisa dikatakan tidak layak pakai serta hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Kini dengan diresmikan dan fungsionalnya jembatan berkonstruksi baja dapat dilalui kendaraan roda empat menjadi akses yang sangat dibutuhkan masyarakat.
” Kami sekali lagi kami sampaikan apresiasi dan terimakasih yang mendalam kepada pemerintah daerah dan Pj Bupati Kapuas serta semua pihak atas terbangunnya jembatan ini,” tandas Baihaqi.
Sebelumnya peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi dengan disaksikan masyarakat setempat.
Dibangunnya jembatan berkonstruksi baja yang menghubungkan sungai Anjir Serapat ini bertujuan agar mempermudah roda perekonomian masyarakat sekitar dan mempermudah akses tempuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Yan Hendri Ale mengatakan, jembatan tersebut dibangun selama tiga tahap anggaran.
“Mulai pada Tahun Anggaran 2019, yakni pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang, lalu 2021 untuk lanjutan tiang pancang dan abudment serta pada 2023, untuk pekerjaan atas, rangka baja, lantai dan oprit hingga selesai,” kata Ale, sapaan akrab Kadis PUPR-PKP Kapuas ini.
Dilanjutkannya saat menyampaikan laporan pelaksanaan, jembatan dibangun dengan panjang 47 meter dan lebar 5 meter.
“Konstruksi jembatan ini merupakan tipe standar yang dikembangkan dengan tujuan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan tipe jembatan baja girder,” katanya.
“Total anggaran pekerjaan Rp 9,4 milyar, rinciannya tahap satu yakni 1,3 miliar, tahap dua 2,2 miliar dan tahap 3 nya 5,9 miliar,” tutup Yan Ale.
www.bajentabajurah.com.
(Redaksi)