BAJENTANEWS.
BUNTOK,- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Laksanakan Technikal Working Grup (TWG), bertempat di Aula Setda Barsel, Senin 20/5/2024
Kegiatan tersebut mengusung Tema” Harmonisasi Program SKPD Dalam Mendukung Kawasan Konservasi Perairan Darat di Kabupaten Barito Selatan”.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan H.Deddy Winarwan melalui Asisten II Setda Barsel Rahmat Nuryadin bahwa program Food and Agriculture Organization (FAO) dibentuk oleh PBB untuk menyelesaikan permasalahan pangan dan pertanian.
” Technikal Working Grup berkaitan dengan Konservasi perairan darat di Barsel, jadi kegiatan ini bekerjasama dengan FAO kemudian ada beberapa konservasi yang akan diresepat jadi ada 7 lokasi yang akan diresepat,” ungkap Sekda Barsel Rahmat Nuryadin.
TujuanTWG secara umum adalah, untuk nanti melestarikan ekosistem khususnya budidaya ikan perikanan indemik, ikan-ikan yang langka.
Berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan karena ini menyangkut juga kelestarian sumber daya hayati kita di Kab. Barito Selatan.
“Sudah ada beberapa yang mulai digali ataupun dilakukan penelitiannya oleh Rencana Kerja Operasional (RKO) maupun aifis” jelas Nuryadin.
Beberapa wilayah Kecamatan yang sudah mulai dilaksanakan seperti Kecamatan Dusun Hilir, kemudian nanti akan Kekecamatan Dusun Selatan jadi ini nanti fokusnya adalah Keperikanan arwana.
” Mudah-mudahan ini bisa menjadi atau melestarikan ikan arwana yang ada di Kab.Barito Selatan, demikian Rahmat Nuryadin.
Ditempat yang sama, Kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri melalui Kepala Bidang Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap DKPPP Kab. Barsel, Sahab Drianto menjelaskan bahwa TWG ini merupakan sinergitas SKPD dan stekolder.
” Kegiatan kita hari ini, adalah mensinergitas dari berbagai SKPD dan stekolder sehingga kegiatan aifis serta dengan pengelola perikanan narapini lebih optimal, di Barsel dan target utama kita adalah ikannya melimpah,”ujarnya.
Nelayannya sejahtera, ekosistemnya terpelihara dan sumber pendapatan masyarakat dari subsever kelautan perikanan terutama kenelayanan, itu tetap terjaring dan tahun ini yaitu merupakan tahun yang sangat baik bagi kita.
” Pada tanggal 31 Mei ini, itu akan dilakukan rilis ikan arwana harta karun kita yang sempat dinyatakan punah itu akan dikembalaikan ke perairan habitat aslinya yaitu mulai dari danau Malawen,”Pungkas Sahab Drianto.
Turut hadir, DLH Barsel yang mewakili, Disperindagkop Barsel yang mewakili, Bappeda Barsel yang mewakli, Nara Sumber, Camat Karau Kuala.
www.bajentabajurah.com.
(Atex Ridho)