BAJENTANEWS.
KAPUAS,- Pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang saat melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis 2/5/2024 sore, hingga kini masih terus dilakukan.
Camat Mantangai Yubdery memimpin langsung pencarian dilakukan tim gabungan ULM bersama Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Pemdes Sei Ahas, Mapala ULM, Pihak PBS dan pihak terkait lainnya.
“Kami terus melakukan penyisiran area hutan di sekitar desa tersebut, kendala yang dihadapi di lapangan adalah akses menuju lokasi serta mobilisasi personel hanya bisa menggunakan perahu bermesin (klotok ces)” ujar Yubdery melelui telpon selulernya, Rabu 8/5/2024.
Lokasi pencarian korban berada di dalam hutan mengakibatkan terbatasnya visibility karena terhalang vegetasi yang tingginya rata-rata 1-2 meter
Kronologis dari awal sampai sekarang
Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya pada Kamis (2/5/2024).
Aditya kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.
Hingga sore hari rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan namun Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.
Aditya dikabarkan pertama kali hilang kontak sekira pukul 15.00 WIB pada Jumat (3/5/2024) tengah malam, operasi pencarian dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru di bantu warga dan tim kesehatan setempat.
Karena tidak kunjung membuahkan hasil kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas
BPBD Kapuas kemudian memberangkatkan satu tim penyelematan menuju lokasi yang dilaporkan.
Tim gabungan juga mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun desa yang berdekatan dengan lokasi hilangnya Aditya.
“Tadi malam tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga pukul 03.00 WIB dini hari kemudian kembali ke camp PT Asmin di Sei Kumpai,” Camat Mantangai, Yubderi, melaporkan pada Minggu 5/5/2024
www.bejentabajurah.com.
(Redaksi)