Bajenta News.
KAPUAS, Ratusan warga binaan (WB) rumah tahanan (rutan) kelas IIB Kapuas menjalani tes skrining TB (tuberklosis) dan HIV (human immunodeficiency virus), di Rutan Kelas IIB Jalan Pemuda Kabupaten Kapuas, Kalteng, Selasa, 21 Maret 2023.
Tes skrining atau deteksi dini ini dilakukan oleh tim dari Bidang P2P Dinas Kesehatan Kapuas bersama pihak RSUD Kapuas dan Puskesmas.
Plt. Kepala Dinkes Kapuas dr. Tonun Irawati Panjaitan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyebut kegiatan itu juga dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati setiap tanggal 24 Maret.
Dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia dilakukan kegiatan skrining terduga TBC pada sekitar 301 warga binaan.
” Dari 301 ada 5 orang dipemeriksa dahak secara TCM (tes cepat molekuler),” kata dr H. Ahmad Haspiani,
Jumlah warga binaan di rutan IIB Kuala Kapuas ada 311, sebanyak 298 diskrining HIV dan
Hepatitis C.
Kegisgiatan skrining, sebagai salah satu bentuk implementasi strategi nasional kelima dalam Perpres 67/2021 yaitu peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC, Hari TBC Sedunia (HTBS) pada 24 Maret 2023 menjadi momen yang tepat untuk mengajak keterlibatan multi-sektor.
Tanggal ini ditetapkan oleh WHO dengan merujuk pada pertama kali Robert Koch menemukan bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis).
Peringatan HTBS adalah kesempatan untuk meningkatkan kampanye dengan penyebarluasan informasi terkait TBC serta mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan pengendalian TBC.
Tujuan kegiatan adalah untuk memperkuat kerjasama, komitmen, peran serta dan rasa kepemilikan semua pihak, Kementerian/Lembaga, Pemda, media dan pihak swasta, serta komunitas untuk berperan dalam mencapai eliminasi TBCMeningkatkan penemuan kasus TBC melalui penguatan skrining dan Investigasi Kontak
Menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pencegahan, penularan, pemeriksaan, dan pengobatan TBC yang berkualitas
Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atas pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah penularan TBC.
Menempatkan TBC sebagai isu utama semua sektor di setiap tingkatan, serta mendorong semua pihak termasuk mitra dan kelompok masyarakat untuk senantiasa melakukan upaya baru yang inovatif dalam program pencegahan dan pengendalian TBC.
www.bajentabajurah.com/adm