Warga Jenamas Harapkan Ruas Jalan Menuju Buntok Terlaksana, ini Penjelasannya

Warga Jenamas Harapkan Ruas Jalan Menuju Buntok Terlaksana, ini Penjelasannya

BAJENTA BAJURAH.COM.
BUNTOK,- Masyarakat Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan sangat mengharapkan adanya akses jalan utama yang menjadi proritas pembamgunan Tahun Amggaran 2023.

Hal itu diungkapkan Camat Jenamas Abdul Gani Majedi melalui Sekcam Jenamas Eddy Hariyadi, kepada melalui pesan WhatsApp pribadinya, Jumat 17/3/2023.

Dijelaskan Eddy Hariyadi bahwa Proposal usulan penanganan ruas jalan tersebut diatas sudah disampaikan pihaknya pada Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan beberapa waktu yang lalu.

Sekcam Jenamas Eddy Hariyadi- Jembatan Sei Jenamas di RT.17 Kelurahan Rantau Kujang Kab. Barsel akan segera di tangani 

Selain itu, guna mendukung prioritas program pengembangan Infrastruktur wilayah perbatasan, proposal penanganan jalan Rantau Bahuang-Paminggir HSU (Batas Kalsel) ini juga telah disampaikan ke Provinsi untuk dapat dibahas pada Forum musrenbang tingkat Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.

” Ruas titik pangkal di Desa Rantau Bahuang dan titik ujung di Desa Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Prov. Kalsel kurang lebih 7 Kilometer ini menjadi ruas jalan paling Rasional dalam upaya membuka aksesibilitas wilayah Kecamatan Jenamas dengan wilayah berbatasan serta penghubung Ibukota kabupaten di kota Buntok” paparnya.

“alan Rantau Bahuang-Paminggir HSU (Batas Kalsel) saat ini menjadi harapan Masyarakat kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sekitarnya untuk memiliki akses jalan darat.

” Selain itu, selama ini Masyarakat menggunakan transportasi air/speed boat lewat sungai Barito menuju ke Buntok dengan waktu tempuh rata-rata 3 sampai 4 jam” ujar Eddy.

Kalau menggunakan jalur darat yang ada saat ini melewati jalan perusahaan PT ADARO sampai ke pelabuhan di Desa Kalanis untuk selanjutnya memakai transportasi air sampai ke Jenamas.

” Kondisi ini tentunya sangat merepotkan dan membebani Masyarakat dengan biaya yang cukup besar” tegas Sekcam ini.

Lantas, apabila proirotas pembangunan infrastruktur yang menjadi harapan besar Masyarakat Jenamas terhadap realisasi usulan penanganan jalan tersebut juga didukung fakta bahwa Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan dukungan dari Pemprov Kalsel secara progresif telah mengalokasikan program dan anggaran untuk penanganan jalan Paminggir-batas Kalteng setiap Tahun, dengan harapan Tahun ini bisa diselesaikan secara tuntas
Lebih lanjut dijelaskannya, secara teknis penanganan ruas jalan tersebut diatas seperti rekonstruksi jalan, atau dibangunnya jembatan komposit Sei Harlis sekitar panjang 30 meter.

Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan di lapangan, kondisi eksisting ruas jalan tersebut masih cukup stabil untuk ditingkatkan melalui perbaikan badan jalan dan timbunan serta peningkatan lapis struktur pondasi jalan.

Penanganan tersebut diatas sudah cukup fungsional untuk akses terbuka roda 4, sambil melihat alokasi anggaran apabila memungkinkan ditangani sampai dengan lapis penutup permukaan menggunakan aspal maupun beton (rigid pavement).

Dengan adanya jalan darat yang bisa dilewati sampai ke pusat Kec. Jenamas di Rantau Kujang melalui Desa Rantau bahuang, diharapkan dapat membuka akses Kec. Jenamas khususnya ke kota Buntok melalui jalur perbatasan dengan Provinsi Kalsel.

” Selain itu, adanya bangkitan lalu lintas khususnya dari para pedagang, pendatang maupun aktivitas perusahaan diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian Masyarakat setempat,” Pungkas Eddy.

Bajentabajurah.com/Atex Ridho

Barito Selatan Uncategorized