Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur menyampaikan apresiasi atas kegiatan dilakukan mahasiswa KKN Kebangsaan melakukan inovasi pengembangan tanaman jenis Bawang Dayak dan Bawang Merah.
” Kami sangat senang dan apresiasi, karena penaman jenis bawang dayak dan bawang merah belum pernah warga lakukan” ujar Kades Sidorejo Kecamatan Tamban Catur Winaryo, S.Pd. I melalui pesan WhatsApp pribadinya kamis 11/8/2022.
Kepada Adik-adik mahasiswa program KKN Kebangsaan sudah berada sekitar sebulan didesa kami, yang telah berperan aktif ditengah masyakat desa sidorejo, baik keagamaan seperti pengajian, kebaktian jamaat kristen dan pertemuan komoditas agama hindu.
” Masyarakat kami sangat terbantu, dan juga tak lepas dari dukungan serta rekomendasi pemerintahan Kabupaten Kapuas dan juga rekan rekan media” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur, Amstrong Silaban mengatakan bahwa pihak melakukan percobaan penanaman bawang dayak dan bawang merah karena memiliki potensi positif bagi masyarakat.
” Bawang dayak merupakan Apotik hidup berkelanjutan jika ditanam terus menerus dan dapat diolah menjadi bahan obatan tradisional” ujar Amstrong Silaban di temui Bajenta news di lokasi denplot lahan percontohan.
Berharap, dengan kegiatan inovasi tanam bawang dayak dan bawang merah, bisa mengajak lapisan masyarakat luas melakukan budidaya sebagai tanaman selain tanaman jenis padi.
Ditempat yang sama, Rut Mayasari menambahkan bahwa bawang dayak mengandung senyawa bioaktip seperti pamonoid, amonoid, steroit, mepamin dan kandungan senyawa lainnya yang dapat mengobati penyakit kanker rahim, kanker payudara, kanker usus, tekanan darah, diabetes, kolesterol, dan juga mag.
” Tanaman bawang dayak sangat bermamfaat bagi kesehatan sebagai obat herbal untuk berbagai macam penyakit berat seperti berbagai kanker, diabetes, hipertensi, kolesterol dan mag” demikian Rut Mayasari.(Sugianto)