
Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Saat ini pengembangan usaha pengolahan madu Kalulut cukup menjanjikan mrningkatkan kesejahteraan keluarga.
Seperti yang dilakukan warga masyarakat Desa Mawar Mekar Kecamatan Pulau petak Kabupaten kàpuas, Pak Hadianur dilakoni sejak tahun 2019 kini berbuah hasil.
” Sempat 2 kali mengalami kegagalan, namun tidak membuat jera, alhamdulillah kini telah berbuah hasil mengembangkan madu Kalulut” ujsr Hadianur, minggu 17/7/2022.
Menurut Hadianur, pada awalnya jumlah sarang madu dimiliki hanya 1l sarang, kini telah berkembang menjadi 35 sarang madu Kalulut untuk persarang bisa menghadilkan Rp. 500 mili perbulanya.

” Panennya caranya kita sedot menggunakan mesin sedotnya, untuk pemasaran sudah terpasang di Madia Sosial” jelas Hadianur.
Penjualan bahkan sampai luar daerah kapuas,maupun daerah kabupaten kapuas, kemaren dari dinas pendidikan kabupaten kapuas pesan juga sama kita.
” Untuk isi botol 120 ml seharga RP.50.000 sebanyak 250 ml RP.100.000.” ucapnya.
Ada lagi kalau 500 ml kurang lebih RP.200.000, kurang lebih menggeluti madu kelulut ini sekitar dua tahun setengah,Bahkan dikirim sampai ke medan 10 botol 250 ml, demikian Hadianur (Adm)