
Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Kabupaten Kapuas akan kedatangan sekitar 1000 Mahasiswa KKN Kebangsaan merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah.
Diingatkan oleh Ketua LSM Forum Pemantau Kinerja Aparatur Negara (F-PKAN) Kabupaten kapuas, Ibrahim Laman jangan sampai berujuan petaka bagi pengguna sumber anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku.
” Kita bangga menjadi tuan rumah bagi program KKN Kebangsaan, perlu diingatkan agar hati-hati dalam menggali sumber anggaran untuk pelayanan tersebut”ujar Duhim sapaan akrabnya.
Pelayanan yang maksimal dipastikan akan menjadi beban kepada siapa diserahkan, jadi baik Camat, Lurah/Kepala Desa jangan berani menggunakan anggaran diluar ketentuan berlaku meskipun itu perintah dari atasan.

” Pertanggungjawaban tetap akan menjadi urusan pemilik sumber pendapatan misalnya dibebankan dari dana Kelurahan/Desa baik ADD maupun DD, tetap saja menjadi tanggung jawab Lurah/Kades harus mampu menegaskan sesuai dengan aturan dan regulasi penggunaanya” jelas Duhim.
Jangan sampai, pelaksanaanya sukses akan tetapi berujung petaka bagi pejabat Lurah/Kades karena akan berurusan kepada Hukum.
“Anggaran disiapkan sekitar Rp 17 juts sampai dengan 30 juta untuk menampung 15 org mahasiswa dengan fasiltasnya, akan dibebankan tiap kelurahan/desa” tutupnya
Terpisah, Camat Selat Yaya Setabudi, S.sos membenarkan bahwa kegaitan KKN Kebangsaan teraebut dibebankan kepada Kelurahan dan desa ” Sudah disepakati bersama, kita siap menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan tersebut, soal anggaran sudah sesuai Perbup no 27 tahun 2020 dalam Desa dan Kelurahan ada Program Pemberdayaan.”jelas Yaya Setabudi. (Adm)