Kadis Perkimtan Tinjau Rumah Roboh Akibat Abrasi

Rumah warga Gang Swarga Kelurahan Buntok mengalami roboh akibat abrasi

BAJENTABAJURAH.COM.
BUNTOK,- Dinas Perumahan Pemukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bergerak cepat dengan tinjau rumah Warga yang roboh diduga akibat terdampak abrasi di Buntok, Senin 10/4/2023.

” Kita tadi langsung ke lokasi pasca terjadinya musibah tersebut” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Barsel, Beni S. Mahar diruang kerjanya.

Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Barsel, Beni S. Mahar

Rumah yang roboh tersebut, terletak digang Swuarga Kelurahan Buntok Kota karena mengalami Abrasi disungai Barito sehingga merobohkan 1(satu) unit rumah yang cukup permanen disana.

” Bencana seperti ini, tidak hanya baru-baru ini terjadi dipinggir sungai Barito, khususnya digang Swuarga itu juga termasuk diawal-awal Tahun kemaren sudah ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan akibat Abrasi tersebut” jelas Beni S. Mahar

Jadi menurut data kami memang sementara ini sudah banyak khususnya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengalami bencana longsor akibat Abrasi sehingga dari identifikasi kami ada 23 (Dua Puluh Tiga) unit rumah yang sudah terdampak yang sudah mengalami kerusakan berat.

Kadisperkimtan Barsel, Beni S. Mahar ketika meninjau lokasi ambruk rumah warga akibat abrasi

Kemudian tuturnya, ada 106 (Seratus Enam) unit rumah terancam abrasi, dan kemungkinan, kalau kita tidak secepatnya juga merelokasi rumah-rumah tersebut untuk menghindarkan akibat yang buruki bagi warga yang tinggal di pemukiman.

Kami telah identifikasi, khusunya di Kelurahan Buntok Kota ini digang Swarga ada beberapa yunit rumah ada 4-5 unit rumah yang sudah terdampak, Kemudian ada beberapa rumah yang terancam juga disana, seperti di RT 22, Buntok seberang, juga terjadi diawal tahun lalu antara bulan Januari dan Februari juga mengalami lonsor sehingga ada beberapa rumah yang terancam disana sehingga juga termasuk fasilitas umum jalan-jalan lingkungan kita yang mengalami kerusakan juga disana.

“Kemudian di Desa Baru, juga diawal Tahun kemaren juga mengalami longsor disana sehingga ada 2 unit rumah yang terdampak kemudian beberapa rumah yang terancam di Desa Baru kemudian Muara Talang, Muara Talang ini banyak yang mengalami rumah yang roboh akibat longsor juga, di Penda Asam, juga di Desa Tampijak kemudian juga di Kelurahan Pendang, tegasnya.

Menurut Kadisnua bahwa bbencana tidak hanya akibat longsor yang ada terjadi didaerah kita, termasuk ada 1(satu) lokasi Desa yang di Dusun Danau Harapan di Karau Kuala ini terjadi akibat bencana Puting Beliung banyak rumah yang mengalami kerusakan termasuk Sarang Walet disana yang mengalami kerusakan.

Ini untuk mengantisipasi ini, kita juga sesuai dengan tupoksi kita Dinas Perkimtan Barsel untuk membantu merehablitasi juga termasuk merelokasi rumah-rumah ini supaya menempati rumah yang aman bagi warga kita.

” semntara ini, menyiapkan Peraturan Bupati sebagai dasar program, dan ini sudah diproses dibagian hukum di Pemda Barsel kemudian dilanjutkan di biro hukum di Provinsi” jelasnya.

Semoga dengan Perbub ini bisa mendukung kita dalam hal penanganan rumah-rumah yang akibat bencana kedepan, ini yang kita lakukan sementara ini Tahun ini memang kita ada memprogramkan ada 4 unit rumah penanganan didaerah bencana, sudah kita arahkan kebeberapa lokasi di Desa Muara Talang kemudian ada 1(Satu) unit untuk Daerah kawasan, sekarang dilakukan karena memang tuntutan kebutuhan yang diperlukan cukup banyak.

” Tadi ada 23 unit yang terdampak kemudian 106 yang terancam ini yang kita harapkan nanti di APBD Perubahan supaya depan rumah-rumah warga ini bisa dibantu oleh Pemerintah Daerah, “Pungkasnya.

www.bajentabajurah.com/Atex Ridho

Barito Selatan