
KUALA KAPUAS,- Pengolahan dengan skema hutan kemasyarakatan diwilayah Desa Katunjung KTH Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Pemerintah Daerah tetap berkomitmen untuk pembangunan INHUTANI ini tidak terpisahkan menjaga kelestarian lingkungan dan hutan untuk menjaga peradaban.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Kapuas, Budi Kurniawan saat membuka Konsultasi Publik Strategi Jangka Benah di Kabupaten Kapuas KTH Lestari Hutan Katunjung I Desa Katunjung Kabupten Kapuas di Aula Bapperida Kuala Kapuas, Selasa 9/12/2025.
Acara tersebut menghadirkan pembicara dari WWF Jakarta, Eka Purnamasari (Agroecology Research Officer), Adhitya Adhyaksa (Sustainable Palm Oil Specialist) dan Rudi Chandra dari Dishut Provinsi Kalteng.
” Program terkait dengan jangka Benah, kerja sama dengan WWF jadi difasilitasi salah satunya adanya penanaman disela-sela sawit berpola agro industri dan tanaman kehutanan hingga bernilai tambah dilahan tersebut” ujar Budi Kurniawan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas LH Kabupaten Kapuas, dr. Tunun menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada WWF memiliki strategi jangka Benah ini.
” Apresiasi dan terimakasih kepada Dishut Provinsi dan teman-teman WWF kalau kita lihat dari PP no 24 yaitu untuk memperbaiki lagi ekosistem hutan yang sudah mungkin terlanjur ditanami oleh tanaman seperti kebun sawit” ucapnya singkat.
Sementara dari WWF Jakarta, Adhitya Adiyaksa mengatakan bahwa penempatan program ini diawali dengan kajian terlebih dahulu.
” Dari hasil kajian/asesmen sosial mencari keterlanjuran lahan sawit dan kami dengan pendekatan ke kelompok tani hutan, bila mana Desa/KPH nya tertarik maka diimplementasikan karena kami hanya membantu saja agar meningkatkan rasa kepemilikan” ujarnya.
Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Rudi Chandra menambahkan bahwa terkait penataan ulang dengan program jangka Benah pihak Dishut akan menyiapkan bibit benih.
” Kita bantu menyediakan dengan memberdayakan masyarakat termasuk kegiatan partisipatif saat pemilihan benih dan perencanaan ruang kedepankan kemauan masyarakat sendiri sehingga memunculkan pemberdayaan masyarakat” jelas Adhytya Adiyaksa.
Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Rudi Chandra menambahkan bahwa terkait penataan ulang dengan program jangka Benah Pemerintah provinsi sangat mendukung danenyampaikan terimakasih kepada Pemkab Kapuas, rekan-rekan WWF.
” Dukungan Gubernur Kalteng sangat apresiasi dan luar biasa mendukung lewat visi dan misinya, salah satu kegiatannya pemberdayaan masyarakat dengan program strategis jangka Benah di Desa Katunjung ini, kami berharap akan memperkenalkan agar kegiatan ini bisa dilakukan diwilayah lain lagi” demikian Rudi Chandra.
www.bajentabajurah.com.//Red_Weda.

