
KUALA KAPUAS,– Menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Tim BPKP Provinsi Kalteng, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas menggelar Webinar Nasional, terkait penerapan manajemen resiko terintegrasi di Fasyankes Indonesia (PAIRSI) bersama Komite Mutu Rumah Sakit.
Kegiatan dilaksanakan di Aula gedung manajemen RSUD, Jalan Tambun Bungai No. 16 Kapuas, 27 September – 1 Oktober, 2025.
Acara ini diikuti oleh peserta webinar terdiri dari 2 (dua) orang kepala ruang / unit rawat inap yang didaftarkan mengikuti webinar nasional yg diselenggarakan PAIRSI.
Terkait pelaksanaan manajemen resiko di RSUD Kapuas , serta berdasarkan Permenkes Nomor 25 Tahun 2019, tentang penerapan manajemen risiko terintegrasi di lingkungan kesehatan.
Dimana setiap unit pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan wajib melaksanakan manajemen risiko.
Sedangkan peserta tambahannya diikuti oleh perwakilan kepala ruang unit rawat jalan, dan rawat inap, instalasi penunjang, serta dari seksi mutu pelayanan.
Tim Komite Mutu, Satuan Pengawasan Internal, dan Tim IT, yang mengikuti webinar merupakan undangan dari Direktur RS untuk mengikuti webinar secara bersama-sama.
Direktur RSUD Kapuas, dr. Agus Waluyo, MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang sangat kompleks, melibatkan berbagai tenaga profesional, teknologi, serta sistem yang saling terhubung.
” Kompleksitasnya tentu membawa risiko yang tidak bisa dihindari, oleh karena itu, manajemen risiko yang terintegrasi menjadi salah satu pilar penting dalam menjamin mutu pelayanan sekaligus keselamatan pasien, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak terkait,” ujar dr. Agus Waluyo, MM.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman kita tentang pentingnya manajemen risiko yang terintegrasi di semua unit pelayanan, membangun budaya sadar risiko, sehingga setiap jajaran mulai dari pimpinan hingga staf operasional mampu mengenali, menganalisis, dan mengendalikan risiko secara sistematis.
“Mendorong kolaborasi antar unit, karena manajemen risiko bukan hanya tanggung jawab satu bagian, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya
Direktur RSUD Kapuas ini berharap, seluruh peserta webinar, khususnya para pimpinan unit pelayanan, dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius.
“Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai sarana untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman, sehingga apa yang kita peroleh bisa segera kita implementasikan di unit masing-masing,” pungkasnya.
www.bajentabajurah.com.//Red_Her.