KUALA KAPUAS,- Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, di dampingi Wabup Dodo, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Usis I Sangkai, memberikan bantuan secara langsung kepada warga yang terkena musibah kebakaran, di halaman Kantor BPBD Kapuas, Selasa, 16/9/2025.
1. Kapuas Timur, satu unit rumah rusak berat menerima bantuan 30 juta rupiah, satu paket sembako satu paket peralatan dapur, satu matras.
2. Kecamatan Selat, satu unit rumah rusak berat, 30 juta rupiah, satu unit sanggar senam rusak sedang,10 juta rupiah, satu unit sanggar rusak ringan, 5 juta rupiah, tiga paket sembako, 3 paket peralatan dapur, 3 matras.
3. Kecamatan Mantangai, satu unit rumah rusak berat, 30 juta rupiah, satu paket sembako, satu paket peralatan dapur, satu matras.
4. Kecamatan Kapuas Murung, 4 unit rumah rusak berat, 30 juta rupiah, satu unit rumah rusak ringan, 5 juta rupiah, lima paket sembako, lima peralatan dapur, lima matras.
” Bantuan logistik, ada sembilan bahan pokok (sembako) peralatan dapur, matras, semua lengkap,”ujar Bupati Wiyatno.
Bupati Kapuas berharap bantuan ini agar dapat digunakan sebagai mana mestinya dan dapat memberikan manfaat kepada warga yang terkena musibah kebakaran.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan, S.Hut. M.M. mengatakan bahwa ada sepuluh korban menerima 30 juta rupiah (rusak berat), ada 10 juta (rusak sedang) dan ada 5 juta rupiah (rusak ringan) korban kebakaran.
” Bantuan ini akan berlanjut ke banjir bandang dan puting beliung” ujar Pangeran S. Pandiangan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas ini berharap, semua yang dilakukan dan yang diberikan merupakan perhatian Bupati agar mendapatkan manfaat dan digunakan dengan baik.
Hanya itu yang bisa di lakukan kalau bencana datang itu diluar kendali kita semua, akan tapi ketika ada bencana, kami akan berikan bantuan dan semangat.
” Dihimbau untuk masyarakat, berdasarkan pengalaman kita dapatkan, terjadinya kebakaran, itu selalu rumah kosong tidak ada yang menempati, untuk itu, lihatlah kompornya, listriknya, jangan mencolok ponsel pada saat keluar periksa terlebih dahulu, untuk menghindari terjadinya kebakaran,” pungkas Pengeran S. Pandiangan.
www.bajentabajurah.com.//Red_Her.