BUNTOK,- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) laksanakan rapat persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka Raya (UPR) di Desa Wilayah Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025.
Rapat dipimpin Asisten II (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) Setda Barsel, Rahmat Nuryadin didampingi Kabag Kesra, H. Ali Sadikin, perwakilan dari Universitas Palangka Raya, dan Beberapa Kepala Desa Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, bertempat di Aula Setda Barsel, Rabu 18/6/2025.
” Beberapa desa di Kabupaten Barsel akan menjadi lokasi KKN, yang melibatkan berbagai jurusan, seperti kedokteran, pendidikan, hukum, dan teknologi aplikasi/digital.” Ujar Asisten II Setda Barsel Rahmat Nuryadin.
Tujuan KKN adalah, untuk membantu dan memberikan pengetahuan serta wawasan kepada masyarakat desa, para Kepala Desa yang menjadi lokasi KKN sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan KKN ini.
Dilaksanakannya rapat persiapan untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2025, yang mana ada beberapa desa yang akan dijadikan lokasi/tempat untuk mahasiswa UPR ini.
” Berkaitan dengan pelaksanaan nantinya, itu akan ada beberapa jurusan ataupun program studi yang akan ikut dalam KKN ini, khususnya dibidang mahasiswa kedokteran” jelas Rahmat Nuryadin.
Kemudian mahasiswa perguruan dan pendidikan, juga mahasiswa hukum, mahasiswa terkait dengan tehknologi aplikasi atau digital, jadi tujuannya adalah untuk membantu ataupun akan memberikan pengetahuan dan wawasan.
Terkait dengan jurusan-jurusan, ataupun pengetahuan-pengetahuan yang mereka telah terima, ataupun mereka tempuh selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.
Menurut Rahmat Nuryadin pada prinsipnya, para Kepala Desa yang akan menjadi tempat untuk KKN nantinya, sangat mendukung dan juga memberikan apresiasi atas dilaksanakan KKN ini.
Rahmat menjelaskan, dan mereka siap untuk memberikan fasilitas maupun keperluan-keperluan dalam rangka menunjang ataupun mensukseskan kegiatan KKN ini.
Fasilitas yang akan dibantu/didukung oleh pemerintah daerah, yang pertama terkait dengan literasi tematik, yang berkaitan dengan perpustakaan, yang kedua berkaitan juga nanti pemberian ataupun nanti ada sosialisasi terkait dengan teknologi.
” Berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran, dan juga nanti tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi/tempat KKN tadi, akan dibantu oleh pemerintah daerah melalui Kades-kades yang ada di desa,” demikian Asisten II Setda Barsel, Rahmat Nuryadin.
www.bajentabajurah.com.//Atex Ridho.