
KAPUAS,- Seorang Pria (50 tahunan) berstatus Petani aktifitas sebagai penambang pasir di sungai Muara Plimer 3 Kapuas Kuala tidak kunjung pulang dan diduga warga setempat mengalami musibah tenggelam, sekitar jam 14.00.WIB, Selasa 31/12/2024.
Menurut keterangan warga bahwa yang bersangkutan (pria 51 tahun tersebut) berinisial AR (sesuai KTP) bekerja sebagai tambang pasir di Perairan Muara Plimer 3 diwilayah Desa Kapuas Kuala bertempat tinggal di Desa Bandarraya Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Sebelumnya, yang bersangkutan selalu bekerja secara kelompok sebanyak 3 orang, dimana sekitar jam 14.00 WIB terjadi musibah mengakibatkan kapal mereka tenggelam ditengah Sungai areal menambang.
Kedua rekan kerjanya bisa selamat sedangan AR (pria 50 tahunan) tidak kunjung ditemukan hingga malam hari terus warga setempat berusaha mencarinya.
Aam salah satu awak perahu penyedot pasir dan Yusup sementara korban Ar adalah merangkap sebagai nakoda perayu penyedot pasir.
” Saat itu, perahu kami dipenuhi dengan dedaunan yang hanyut disungai, mengakibatkan air semburan masih masuk ke perahu” ujar Aam menyampaikan, Rabu 1/1/2025.
Dikisahkan Aamiin bahwa AR sebagai nakoda fokus dengan setir, biar masalah bocor dia bersama Yusup berusaha membersihkan.
” Didepan perahu mengalami bocor sehingga AR langsung mengatasi dengan memberikan tambalan terhadap bocor, namun usaha tersebut membuat perahu makin dipenuhi air diburitan” jelas Aam.
Perahu mulai dipenuhi air tersebut membuat AR melabuh jangkar dan beberapa dirigen kosong apabila terjadi apa-apa atau tenggelam.
” Usaha dilakukan tidak merubah keadaan, malah semakin masuk air, AR diduga masih terikat dengan jangkar yang dilabuh turut tenggelam bersama perahu” ujarnya.
Diketahui bahwa bersamaan kejadian tersebut, Yusup pun tenggelam, namun bertepatan beberapa saat kejadian, melintas perahu penumpang dari Bahaur Kabupaten Pulang Pisau berniat menghadiri Haul Guru Sekumpul di Martapura Kalsel.
” Bertepatan dengan itu, Yusup timbul dari awalnya sempat tenggelam, langsung diberikan bantuan oleh perahu melintas dari Bahaur” jelas nya.
Sedangkan AR tidak terlihat kembali dan diduga mengalami kecelakaan tenggelam diperairan tersebut.
” Saat ini kita bersama warga masih melakukan pencarian, korban AR masih belum ditemukan ” ujar Aiptu Subandriyo Kapolsubsektor Tamban Catur, Polres Kuala Kapuas, Polda Kalteng, Aiptu Agus Indramayu KSPKT 1 polsek Kapuas Kuala.
www.bajentabajurah.com. (Suriansyah/Redaksi)