KUALA KAPUAS,- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kapuas menggelar Launching Sistem Informasi Pusat (SIP) serta Sosialisasi Kemitraan antara Pengusaha Besar dengan UMKM, di Aula Rujab Bupati Kapuas, Selasa 19/11/2024.
Launching program SIP dan implementasi pelaksanaan kemitraan di bidang penanaman modal oleh Pj. Bupati Kapuas Darliansjah didampingi Sekda Kapuas Septedy, Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Kapuas Pangeran S Pandiangan serta perwakilan Forkopimda.
Acara ini menghadirkan Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Suhartono, sebagai narasumber utama. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, para camat, kepala desa, perwakilan perusahaan, serta organisasi UMKM setempat.
” Acara ini sekaligus menjadi momen peluncuran dan pelatihan penggunaan SIP UMKM, merupakan kebijakan Pemerintah Pusat mendukung UMKM hingga di implementasikan di Daerah” ujar Pjm Bupati Kapuas Darliansyah.
Kemudian terkait sosialisasi, jangan hanya acara seremonial, tetapi merupakan momentum strategis untuk mendorong sinergi antara usaha besar dan UMKM. Kita harapkan kolaborasi ini mampu menciptakan manfaat yang nyata bagi perekonomian Kabupaten Kapuas
“Sosialisasi ini untuk mendorong sinergi antara usaha besar dan UMKM. Kita harapkan kolaborasi ini mampu menciptakan manfaat yang nyata bagi perekonomian Kabupaten Kapuas,” jelas Darliansjah.
Sementara, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kapuas, Pangeran Sojuaon Pandiangan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi dan proyek perubahan yang diinisiasi oleh DPMPTSP.
“ Tujuannya, menciptakan sinergitas antara dunia usaha besar dan UMKM, khususnya Kapuas, yang akan mengadakan kesepakatan (MoU) bersama antara pelaku usaha besar dan UMKM untuk memperkuat kerja sama,” ujarnya.
Peluncuran SIP UMKM menjadi salah satu poin penting dalam acara ini, program tersebut diharapkan dapat menjadi alat strategis untuk mempermudah pengelolaan data UMKM dan memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha besar.
” Program SIP diharapkan menjadi alat strategis mempermudah pemasangan data UMKM kepada Usaha Besar” pungkas Pangeran S. Pandiangan
www.bajentabajurah.com. (Sugianto)