
BAJENTABAJURAH.COM-BUNTOK- Musyawarah Cabang (Muscab) Ke IV Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC- PP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yang digelar Pada Hari Minggu Tanggal 22/10/2023 di Aula Hotel Anna Buntok Berakhir Deadlock, karena tidak ada mufakat sebelum di tetapkan menjadi calon ketua MPC- PP Barito selatan, penyebabnya kedua calon tidak memenuhi syarat sesuai dg PO dan AD/ART serta salah satu calon melakukan wolkout.
Ayu Monica, yang merupakan pengurus MPC sekaligus Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menjabarkan sejumlah pelanggaran aturan dalam Muscab tersebut. Menurutnya, Forum Musyawarah ini adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi dan bersifat sangat sakral, ujar Ayu saat terkonfirmasi dengan media ini lewat pesan Whatssapnya, pada Senin malam 23/10/2023.
“Sejak awal, persiapan Muscab ini kami telah menemukan banyak pelanggaran. Yang pertama, Ketua MPC merangkap sebagai Ketua Pelaksana Muscab dan lebih aneh lagi beliau juga maju sebagai kandidat calon ketua. Selain itu, pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) juga terkesan memang di kondisikan hanya karena menjelang Muscab saja.
Setelah melihat, dokumen kelengkapan tersebut akhirnya forum mempertanyakan kebenaran SK PAC Pemuda Pancasila tingkat kecamatan, setelah di konfirmasi di dalam forum. Seluruh ketua PAC yang hadir mengakui bahwa tidak pernah dilakukan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dan mereka hanya di tunjuk bahkan baru menerima SK beberapa saat menjelang Muscab dilakukan,”terang Ayu.

“Kami merasa malu,atas apa yang terjadi dalam Muscab ini, namun ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa dalam berorganisasi AD/ART serja PO dan juklak juklis wajib menjadi pedoman bagi pengurus organisasi. Namun hikmah dari semua ini, adalah ke depannya bersama dengan ketua yang baru siapapun yang akan terpilih nanti, kami akan bersama-sama membenahi organisasi berdasarkan dengan aturan yang berlaku, demikian Ayu Monica.
Masih pesan Whatssap yang sama, Panitia pelaksana sekaligus pengurus Muscab MPC-PP Barsel Mawardi mengatakan,”Hasil Muscab berakhir Deadlok, karena ada beberapa persyaratan yang memang tidak memenuhi syarat calon, kemudian ada yang wolkout sehingga pimpinan sidang memustuskan tidak terjadi mufakat,”ungkapnya.
“Untuk memilih, ketua calon memilih ketua MPC-PP Kab.Barito Selatan (Barsel) diputuskan Muscab ditunda, sampai batas waktu yang tidak ditentukan dengan demikian MPC Barito Selatan (Barsel) sementara yang bertanggung jawab adalah pimpinan sidang pleno 5 orang.
Ia menuturkan, ketua nya bang Mex,kemudian Wakilnya Sekretaris Mawardi,kemudian anggota Maria Aseng, Guntur dan Aria Majid, itu sidang hasil dari pada Muscab Ke IV 2023,”ucapnya.
” Dan megklarifikasi, bahwa untuk masalah Muscab ini sesuai dengan PO yang ada sesuai dengan AD/ART yang ada, karena pimpinan sidang melaksanakan Musyawarah sesuai dengan aturan yang ada.
Lebih lanjut Mawardi menjelaskan, sehingga ini terjadi karena ada usulan ataupun ada sanggahan, sehingga kesepakatan atau Musyawarah mufakat tidak terjadi oleh karena itu berhubung ada yang wolkout makanya sidang pleno ke 3 pemilihan calon ditunda,”Pungkasnya.
Sumber: Pengurus Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Barsel Ayu Monica & Mawardi.
Www.Bajentabajurah.Com.
(Atex Ridho)