
Bajenta News.
KAPUAS,- Peristiwa Penemuan mayat perempuan Minggu 23/4/2023 sekitar jam 10.00 WIB di Jl.Pemuda Km 3,5 Handel Ulis Malang 1 Rt.03 kel .Selat Utara Kec. Selat Kab.Kapuas Prov.Kalimantan Tengah sebelumnya sudah dilaporkan ke Polres Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP, Kurniawan Hartono melalui Kasatreskrim Polres Kapuas, IPTU Iyudi Hartanto melaporkan bahwa Sat Reskrim dan Polsek Selat bersama INAFIS Polres Kapuas di pimpin KABAG OPS Polres Kapuas mendatangi TKP dan melasanakan olah TKP saat itu.
” Diketahui identitas korban atas nama Salmah (69 tahun)” ujar Kasatrekrim Polres Kapuas, IPTU Iyudi Hartanto, Senin 24/4/2023.
Korban merupakan warga Jl. Seroja 50 Rt/Rw 017/002 Kel. Selat Tengah Kec. Selat Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Kasatreskrim menguraikan kejadian, berdasarkan keterangan dari anak korban An. Abdul Rahman pada hari Minggu, 16/4/ 2023 Skj 14.00 wib pada saat anak korban Sdr Abdul Rahman pulang kerumah dimana saat itu korban sudah tidak berada dirumah, namun karena korban mempunyai kebiasaan pada saat keluar rumah biasanya korban kembali lagi ke rumah karena korban sudah tua dan mengalami pikun namun korban tidak juga kembali.

Kemudian anak korban berusaha meminta bantuan dengan pihak Balakar dan teman-teman nya untuk mencari orang tuanya.
” Usaha pencarian belum berhasil, lantas hari selasa tanggal 18 April 2023 anak korban melaporkan ke pihak Polres Kapuas kalau orang tuanya tidak pulang dari hari minggu” jelas Iyudi Hartanto.
Selanjutnya pada hari Rabu anak korban mendapat informasi dari temanya kalau orang tuanya ada diantar orang ke daerah Handel Ulis, kemudian anak korban bersama keluarga dan warga di Handel Ulis mencari korban di daerah Handel Ulis.
Namun usaha tersebut juga belum membuahkan hasil, kemudian pada hari Minggu tanggal 23 April 2023 anak korban kembali meminta bantuan warga Handel Ulis sekitar 10 orang untuk mencari korban, kemudian pada saat anak korban bersama warga mencari di sekitar Malang I Handel Ulis warga dan anaknya mencium bau yang kurang sedap.
“Warga dan anak korban berusaha mencari asal bau tersebut dan ternyata bau tersebut berasal dari seseorang mayat perempuan yang setelah di amati mayat tersebut adalah orang tua dari Sdr Abdul Rahman, selanjutnya anak korban melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian” jelas Iyudi Hartanto.
Setibanya di TKP yang saat itu dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kapuas, Kompol Permadi, langsung melakukan olah TKP dimana Posisi korban pada saat ditemukan telentang mengapung diatas semak berair dengan posisi kepala arah utara, sebagian tubuh korban sudah membusuk dan dimakan belatung. Wajah korban dalam kondisi membusuk dan dimakan belatung, jari-jari korban juga mengalami pembusukan.
Dilihat dari bentuk tubuh, korban adalah seorang perempuan karena tampak payudara korban yang masih terlihat dan baju kutang / BH korban yang masih terpasang berwarna putih. Disebelah kanan korban ditemukan diduga barang – barang milik korban yaitu, baju rok/daster warna hitam, Jilbab warna putih, barang-barang bekas seperti tali rapia dalam 1 kantong plastik
” Sambil menggali informasi dari warga, petugas melakukan VER” ucapnya.
Sebagai catatan, bahwa jenasah menurut keterangan saksi mengalami pikun karena sudah tua dan sering jalan sendiri tanpa tujuan dengan membawa sampah-sampah plastik kosong dan sudah tidak kembali ke rumah sekitar 1 minggu
” Di TKP tidak ditemukan makanan, melainkan hanya sampah-sampah plastik diduga dibawa korban, untuk TKP berada ditengah semak-semak yang jaraknua sekitar 1 KM dari pemukiman warga” demikian IPTU Iyudi Hartanto.
www.bajentabajurah.com/adm