Bajenta news.
BUNTOK,- Komandan Korem (Dandrem) 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Bayu Permana melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kodim 1012 Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Rabu 5/4/2023.
Kunker tersebut sekaligus dalam rangka memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan memberikan pembekalan serta arahan kepada prajurit TNI diwilayah kerjanya.
Kedatangan Dandrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII Tanjungpura beserta rombongan disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1012 Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono bersama istri dan Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana serta unsur Forkopimda.
Sebelum memasuki Makodim 1012 Buntok, Danrem beserta rombongan disambut dengan tarian adat dan potong pantan khas Kabupaten Barsel serta jajar kehormatan.
Dandrem menyampaikan, hasil kerja TNI bisa dilihat dari hasil survei kepercayaan masyarakat terhadap TNI, dan nilai TNI tidak pernah turun dalam beberapa tahun terakhir, bahkan menduduki peringkat ke satu setiap tahunnya dengan nilai hampir 97%.
Ia menuturkan, sebagai seorang prajurit TNI, agar selalu meningkatkan sinergitas TNI dengan Polri serta Pemerintah Daerah terutama masyarakat untuk menghadapi tantangan dimasa depan yang semakin berat, supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, sehingga kondusifitas keamanan serta pertahanan di wilayah Teritorial Korem 1012 Panju Panjung khususnya Kodim 1012 Buntok akan terus terjaga.
“Jaga kekompakan, kolaborasi yang sudah ada dan pelihara komunikasi yang baik dengan rekan-rekan tiga pilar serta jaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI, sebagai satuan kewilayahan Babinsa menjadi ujung tombak, pedomani sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan 5 kemampuan Teritorial,” tuturnya.
Sebagian orang tidak menyadari apa sih tugas TNI, kenapa ikut-ikutan menangani berbagai program dari pemerintah, seperti penangan stunting, pertanian, peternakan, covid, bedah rumah dan bikin jalan, serta penanggulangan bencana.
“Karena semua itu adalah bentuk sinergitas dan media TNI agar bisa lebih dekat dengan masyarakat, bagaimana kita bisa mendekati masyarakat kalau kita tidak mempunyai media,” unggap pria yang pernah menjabat Dandrem 011 Lawangsa Aceh.
Karena, lanjut ia, kalau tidak ada medianya bagaimana seorang prajurit TNI untuk pembinaan teritorial bisa mendekati masyarakat, oleh karena itulah pentingnya semua kegiatan-kegiatan tersebut untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat dan bisa mendapatkan kepercayaan mereka.
“Maka dari itu saya berpesan, dalam melakukan setiap kegiatan jangan sekali-sekali kalian menyakiti hati rakyat,” ucapnya.
Dikatakan, kenapa TNI harus lebih dekat dengan masyarakat, karena TNI adalah komponen utama rakyat, oleh karena ini kalau seorang prajurit TNI ada kegiatan dengan masyarakat, maka laksanakanlah dengan tuntas, iklas dan penuh rasa tanggung jawab.
“Dengan melaksanakan kegiatan bersama masyarakat kita bisa bertemu dan kenal serta bertatap muka langsung dengan mereka, karena kalau tidak ada hal itu maka kita tidak akan bisa dekat dengan masyarakat,” demikian Bregjen TNI Bayu Permana.
www.bajentabajurah.com/Jk- Atex Ridho.