BAJENTABAJURAH.COM.
BUNTOK,- Pemkab Barsel terus mengerahkan perhatian kepada masyarakatnya dengan tetap menggelar Pasar Penyeimbang di 3 titik/lokasi tempat digelarnya Pasar Ramadhan 1444 H/2023.
” Pelaksanaan Pasar Ramadhan 1444 H Tahun ini, merupakan pelaksanaan Pasar pertama setelah beberapa Tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19 yang menimpa” ujar Pj. Bupati Barsel, Lisda Arriyana pada pembukaan Pasar Ramadhan 1444 H/2023. Kamis 23/3/2023.
Menurut Lisda, bersyukur ditahun ini dapat menggelar kembali, Pasar Ramadhan 1444 H sekaligus melaksanakan Pasar Penyeimbang menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.
” Momen pelaksanaan Pasar Ramadhan 1444 H, yang dilaksanakan 30 hari kedepan semoga bisa menambah semangat dalam menjalankan ibadah puasa untuk menyambut Hari Lebaran Idul Fitri” ungkapnya.
Dijelaskan Lisda bahwa pelaksanaan Pasar Penyeimbang hari ini juga diharapkan jadi sarana seluruh lapisan Masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih ekonomis atau lebih murah dari harga Pasar pada umumnya.
” Pemkab Barsel pada Pasar Penyeimbang menyediakan 5 macam sembako, yakni berupa Gula Pasir, Minyak Goreng, selain itu juga Telor Ayam, Siruf, dan Susu Kental Manis, semua barang sudah disubsisdi oleh Pemerintah sehingga harganya jauh lebih rendah dari harga pasaran,”Pungkas Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana.
Sementar itu ditempat yang sama Sekda Kabupaten Barsel, Eddy Purwanto selaku ketua Tim pengendalian Inflasi mengatakan bahwa pasar ramadhan ini digelar selain memeriahkan Ramdhan juga mendorong ekonomi masyarakat.
” Maksud dan tujuan dari kegiatan Pasar Ramadhan Tahun 2023 ini, guna memeriahkan Ramadhan dan mendorong berkembangnya ekonomi kerakyatan,” ujar Edy Purwanto.
Selain itu juga memberi kemudahan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bertransaksi, sedangkan tujuan digelarnya Pasar Penyeimbang ini membantu Masyarakat dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan dan juga mengendalikan inflasi Daerah,
” Adanya pasar penyeimbang Pemda Barsel maka harga atau inflasi daerah bisa dikendalikan, lantas harga kuliner untuk berbuka puasa maupun bersahur bisa ekonomis” Pungkas Eddy Purwanto.
Bajentabajurah.Com/Atex Ridho