BAJENTABAJURAH.COM, BUNTOK – DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Rapat Paripurna Ke-2 Masa persidangan I Tahun Sidang 2023, Senin (27/3/2023).
Agendanya DPRD Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Barito Selatan Akhir Tahun Anggaran 2022.
Paripurna digelar di Gedung Graha Paripurna DPRD Kabupaten Barsel dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Barsel, Hj Nyimas Artika didampingi Wakil Ketua II DPRD Barsel, Hj Enung Irawati.
Pun juga dihadiri langsung Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana.
Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana menyampaikan dalam sambutannya bahwa berdasarkan Perda no 6 Tahun 2022 tentang Perubahan Anggaran dan Pendapatan Daerah Kabupaten Barsel.
” Pendapatan Daerah Barsel pada Perubahan APBD 2022 mengalami kenaikan 82,46 Miliar Rupiah atay 8 Persen dari target APBD murni sebesar 1,002 triliun, sehingga menjadi 1,084 triliun rupiah” ungkap Lisda Arriyana.
Dari target Pendapatan pada Perubahan APBD tersebut, capaian realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2022 sebesar 1,129 Triliun Rupiah lebih atau 104,12% yang terdiri dari. PAD Tahun Anggaran 2022 tidak ada mengalami kenaikan ataupun penurunan daru target murni Tahun Anggaran 2022 sebesar 98,06 Milyar Rupiah lebih, dari target tersebut terealisasi sebesar 80,625 Milyar lebih,atau 82,22%.
Pendapatan transfer pada APBD perubahan Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan sebesar 82,466 Milyar Rupiah atau 9% dari target murni Tahun Anggaran 2022 sebesar 896,56 Milyar Rupiah lebih sehingga menjadi 979 064 Milyar Rupiah lebih. Dari target tersebut, sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar 1,045 Triliun Rupiah lebih atau 106,76‰,”beber Lisda.
” Lain-lain pendapatan Daerah, yang sah Tahun Anggaran 2022 tidak ada mengalami perubahan dari jumlah 7,346 Milyar Rupiah lebih. Dan terealisasi sebesar 3,248 Milyar Rupiah lebih atau 44,22%.
Berdasarkan peraturan Daerah No 6 Tahun 2022 tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022,belanja Daerah Kab. barsel pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan sejumlah 74,016 Milyar Rupiah atau 7%dari target pada APBD murni sebesar 1,019 Triliun Rupiah lebih, sehingga nenjadi 1,093 Triliyun Rupiah lebih.Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2022,telah terealisasi sebesar 1,021 Triliyun Rupiah lebih atau 93,36%,dengan rincian sebagai berikut : Belanja operasi Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan sebesar 50,531 Milyar Rupiah atau 7% dari target murni TA 2022 sebesar 680.005 Milyar Rupiah lebih, sehingga menjadi 730,791 Milyar Rupiah. Sanpai dengan akhir Tahun Anggaran 2022 terealisasi sebesar 689,168 Milyar lebih atau 94,30%.
“Belanja barang dan jasa pada akhir perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan sebesar 36,50 Milyar Rupiah kebih, dan target di APBD murni TA 2022 sebesar 214,160 Milyar Rupiah lebih, sehingga menjadi 250,661 Milyar Rupiah lebih. Dari target tersebut terealisasi sebesar 252,905 Milyar Rupiah lebih atau 10,90%,” tandasnya.
Belanja modal TA 2022 mengalami kenaikan sebesar 13,673 Milyar Rupiah lebih atau 24,58% dari target murni TA 2022 sebesar 179,783 Milyar Rupiah lebih.Dari target tersebut, sampai akhir Tahun Anggaran 2022,terealisasi sebesar 179,379 Milyar Rupiah lebih atau 92,72%. Belanja tak terduga TahunTA 2022 mengalami kenaikan sebesar 448 juta Rupiah lebih atau 1,19% dari target murni TA 2022 sebesar 26,721 Milyar Rupiah lebih sehingga menjadi 27,169 Milyar Rupiah. Dari target tersebut sampai dengan akhir TA 2022,teralisasi sebesar 12,905 Milyar Rupiah lebih atau 47,50%. Belanja transrer mengalami kenaikan sebesar 9,108 Milyar Rupiah atau 7% dari target murni TA 2022 sebesar 133,199 Milyar Rupiah lebih sehingga menjadi 142,308 Milyar Rupiah lebih. Dari target tersebut, sampai dengan akhri TA 2022,terealisasi sebesar 139,979 Milyar Rupiah lebih atau 98,15%,.
“Berdasarkan capaian realisasi pendapatan Daerah sebesar 1,129 Triliun Rupiah lebih dan capain relealisasi belanja Daerah sebesar 1,021 Triliun Rupiah lebih, maka relealisasi APBD TA 2022 terjadi surplus Anggaran sebesar 107,992 Milyar Rupiah lebih.
Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dengan rincian sebagai berikut: berdasarkan peraturan Daerah No 6 Tahun 2022 tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, pendapatan Daerah Kab. Barsel pada perubahan APBD TA 2022, penerimaan pembiayaan Daerah Kab. Barsel pada perubahan APBD TA 2022 tidak mengalami perubahan dari 71,549 Milyar Rupiah lebih dari target pada APBD murni, “pungkas Lisda Arriyana.
Hadir dalam acara, Ketua/Wakil Ketua dan para Anggota DPRD Kab.Barsel,Forkooimda Barsel, Ketua PN Buntok, Ketua Pengadilan Agama Barsel, Sekda dan Asisten sekda Barsel, Staf Ahli Bupati Barsel, Kepala Perangkat Daerah Kab.Barsel,Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama.
(Bajentabajurah. Com/Atex Ridho)