
BAJENTABAJURAH.COM, BUNTOK – 279 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 86 desa dan tujuh kelurahan se-Kabupaten Barito Selatan (Barsel) telah dilantik.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Barsel, Bahruddin di GPU Jaro Pirarahan, Senin (24/1/2022) malam.
“Setiap desa atau kelurahan terpilih tiga orang PPS,” kata Ketua KPU Barsel, Bahruddin.
Pelantikan tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana.
Saat sambutan, ia menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan dan dukungan dari Pemkab Barsel untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Mulai dari dukungan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam Kecamatan se Barsel beberapa waktu yang lalu.
Pemkab Barsel telah memfasilitasi PPK dengan penugasan staff sekretariat PPK.
Memberikan dukungan teknis administrasi terhadap pelaksanaan tugas PPK, dengan penugasan staff terdiri dari satu orang sekretariat PPK dan dua orang staf sekretariat PPK di masing-masing PPK.
“PPK di semua kecamatan telah difasilitasi ruang sekretariat di semua Kantor Camat se Kabupaten Barsel,” katanya.

Lalu, dalam hal dukungan terhadap PPS, Lisda menyampaikan bahwa Pemkab melalui Kepala Desa dan Lurah akan memberikan dukungan dan fasilitasi penugasan staf sekretariat PPS dan fasilitasi ruangan sekretariat PPS di masing-masing Kantor Desa dan lurah se Barsel.
“Saya intruksikan kepada seluruh kepala Desa dan Lurah, agar segera berkordinasi dengan PPS dari desa/kelurahannya masing-masing dalam rangka mempersiapkan pegawai yang ada pada kantor desa/kelurahan untuk ditugaskan sebagai tenaga pendukung pada sekretariat PPS,” paparnya.
Sekaligus menyiapkan salah satu ruangan yang ada di Kantor Desa dan/atau Kantor Lurah sebagai ruangan untuk sekretariat PPS.
Lalu ini juga mengintruksikan agar para camat dapat mengkordinasikan hal ini kepada seluruh kepala Desa/Lurah di wilayah kerjanya masing-masing.
Fasilitasi tersebut adalah salah satu wujud komitmen dan dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap penyelenggara agar seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik sampai ketingkat Desa dan Kelurahan.
Kemudian tutur Lisda, Pemilu adalah “Pesta Demokrasi” bagi rakyat.
Dimana pemilu yang rencana nya diselenggarakan pada 14 Februari tahun 2024 merupakan perwujudan dari kedaulatan berada di tangan rakyat untuk menentukan pemimpin di setiap tingkatan dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu,adalah tugas dan tanggung jawab kolektif dari seluruh komponen yang ada di Barsel agar pemilu Tahun 2024 di Barsel berlangsung dengan “riang Gembira” dalam suasana “Pesta Rakyat”.
“Sehingga penyelenggaraannya harus dipastikan berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta aman dan kondusif dalam koridor ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu pula,bahwa sukses penyelenggaraan pemilu Tahun 2024 tidak hanya dinilai dari segi prosedural semata.
Tetapi juga dari sisi substansial,kesuksesan secara prosedural apabila seluruh tahapan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan taat terhadap peraturan perundang-undangan yang ada sukses secara substansial.
“Selamat atas Pelantikan saudara-saudara sebagai anggota Panitia Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilu Tahun 2024,
“Semoga PPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya secara profesional, berintegritas, berkepribadian yang kuat, jujur adil dan netral,” pungkasnya.
(Bajentabajurah.com/Atex Ridho)