5 Hektare Lahan di Danau Malawen Barsel Terbakar, BPBD Imbau Waspada Karhutla

5 Hektare Lahan di Danau Malawen Barsel Terbakar, BPBD Imbau Waspada Karhutla

Tim Gabungan Pemadam Karhutla Barsel memadamkan api yang membakar lahan seluas lima hektare di Danau Malawen, Selasa (17/1/2023) siang.

BAJENTABAJURAH.COM, BUNTOK – Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baru saja, Tim Gabungan Pemadam Karhutla Barsel memadamkan api yang membakar lahan seluas lima hektare, Selasa (17/1/2023).

Kejadian terjadi di kawasan Danau Malawen, Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel).

Berawal dari laporan warga diterima Polsek Dusel bahwa terjadi kebakaran lahan di sebelah Desa Pamait, Kecamatan Dusel, tepatnya dekat Jembatan Malawen.

Laporan kemudian dilanjutkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel oleh Kapolsek Dusel.

Tim Gabungan Pemadam Karhutla Barsel memadamkan api yang membakar lahan seluas lima hektare di Danau Malawen, Selasa (17/1/2023) siang.

Laporam diterima Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Barsel, Sowono.

Berdasarkan laporan itu pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD ) Barsel dikerahkan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Membawa peralatan lengkap dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya dan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Abdul Ajis.

Sesampai di lokasi kejadian pasukan BPBD Barsel melakukan aksi pemadaman. Sekitar tiga jam api dapat dikuasai dan dipadamkan.

Kepala Pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya mengatakan peristiwa terbakarnya lahan diperkirakan seluas lima hektare itu terjadi sekitar pukul 14:30 WIB.

Dikatakan juga pada saat kejadian cuaca sangat panas dan berangin sehingga cepat sekali api menjalar dan membakar rumput serta ranting di sekitar lokasi.

“Terlebih di Buntok sepekan belakangan ini tidak ada hujan sehingga lahan gambut itu menjadi kering dan mudah terbakar,” katanya.

Alip pun mengimbau kepada seluruh warga Barsel supaya waspada terhadap Karhutla.

Selain itu agar tidak membakar hutan dan lahan saat pengolah tanah dalam bercocok tanam.

“Mari bersama cegah karhutla, demi kebaikan semua, mengingat dampak yang terjadi jika sampai terjadi. Mari jaga kelestarian hutan agar tetap menghijau,” ungkapnya.

Alip Suraya juga menuturkan pemadaman kebakaran lahan itu di lakukan oleh Tim gabungan Karhutla Barsel, terdiri dari TNI, Polri, Damkar, Relawan dan BPBD.

Kejadian kebakaran lahan dikawasan Danau Malawen itu belum diketahui apa penyebabnya hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib. ( AR/JK).

Barito Selatan