
bajentabajurah.com
BUNTOK,- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan terus berupaya dengan berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah termasuk dengan langsung jemput bola hingga ke Kelurahan/Desa.
Kendati untuk Tahun Anggaran 2022 ini pihak BPKAD Kabupaten Barsel mengurangi upaya terobosan dan inovasi peningakatan PAD di Barsel.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPKAD Kabupaten Barsel, Ahmad Akmal Husein yang terus memberikan semangat kepada pihak pemungut pajak/restribusi daerah, jumat 4/12/2022
Menurut Kepala BPKAD Barsel itu bahwa untuk sektor Pajak Bumi Bangunan(PBB) sektor Pedesaan Perkotaan atau PBB kedua kita di tahun 2022 ini menaikan biaya distribusi SPPT (surat pemberitahuan pajak terhutang)
” Biaya sebagai upah pungut perlembar ke masyarakat atau ke rumah rumah dari seribu ke dua ribu lima ratus bertujuan untuk menambah semangat baik kepala desa maupun ketua RT supaya SPPT(surat pemberitahuan pajak terhutang) bisa sampai ke wajib pajak” jelas Ahmad Akmal Husein.
Dikatakan Ahmad Akmal Husein bahwa pihakya sekitar 3 bulan yang lalu telah melaksanakan pertemuan dengan seluruh Kepala Desa (86 Desa) di masing-masing Kecamatan kemudian untuk Ketua RT di Kelurahan se Kabupaten Buntok.
” Sedangkan Kota Jelapat dan Hilir kita undang mengingat pencapaian penerimaan PBB bisa mensosialisasikan ke masyarakatnya dalam setiap pertemuan di Kelurahan/Desa agar selalu aktif melakukan pembayaran PBB jangan sampai tertunggak”imbuhnya.
Diakui Akhad Akmal Husein pihannya setelah melakukan evaluasi capaian masing masing desa dan apabila bagi desa yang belum bayar masih nol dan desa yang masih rendah kita surati agar kepala desanya bertanggung jawab terhadap capaian PBB.
” Bersyukur, sampai akhir oktober 2022 ini pendapaatan kita untuk PBB sudah sama dengan tahun 2021 dan ini masih ada waktu dua bulan” tegasnya.
Untuk sektor yang lain inovasi kita adalah program dimana kita bekerja sama dengan tokoh tokoh agama lewat Kemenag (kementrian agama) untuk mengingat kan dalam setiap ceramah agama bisa di masukan tentang kewajiban untuk membayar pajak selain itu, kita juga bekerja sama dengan BANK Kalteng untuk memudahkan wajib pajak untuk membayar pajak di tahun 2022
” Seiring berkurangnya bahkan kita menuju ke angka normal kasus covid di Barsel sepertinya ekonomi masyarakat mulai membaik sehingga diharapkan ada peningkatan pendapatan dari sektor pajak dari tahun yang lalu” harapnya.
Terutama peningkatan pajak sektor Galian C, Pajak Mineral bukan Logam dan bebatuan,
kemudian BPHTB di samping pajak penerang jalan pajak katring
Sehingga total penerimaan kita sampai akhir oktober 2022 ini untuk pajak itu sama dengan tahun 2021 bahkan untuk retribusi sudah melebihi dari pendapatan sebelumnya.
” Mengingat target diharapkan memang lumayan tinggi dibandingkan dengan tahun yang lalu sehinga mempengaruhi pencapaian yang belum maksimal” demikian Ahmad Akmal Husein (Tim)