Bajenta News Kuala Kapuas,- Dampak dari keputusan Presiden RI terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berdampak terhadap perdagangan kebutuhan pokok masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh srikandi dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kapuas, Yety Indriana mengingat dengan kenaikan harga BBM akan berdampak pula kenaikan harga kebutuhan pokok.
” Pemkab Kapuas harus lebih meningkatkan kesiapanya dalam menghadapi kemungkinan gejolak harga kebutuhan pokok seperti sembako ” ucap Yety Indriana melalui pesan WhatsApp pribadinya Rabu 7/9/2022.
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kemampuan beli masyatakat mulai melamah, apalagi ditambahkan dengan dampak kenaikan/penyesuaian BBM.
Ditambah dengan hasil padi pertanian kebanyakan gagal akibat serangan tungro mengakibatkan sebagian besar produksi benih tidak berhasil makaimal dipanen.
” Kalau saja harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan khususnya di Kecamatsn Selat sebagai ibu kota Kabupaten Kapuas tidak begitu berpengaruh asal ketersediaannya masih ada” kata wakil rakyat dari Dapil II meliputi Kecamatan Basarang-Kapuas Barat-Mantangai ini.
Jadi, lanjut Indri sapaan akrabnya, perlu dikedalikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok milik pemerintah atau produksi lokal setidaknya mampu mengurungi berbagai gejolak kenaikan harga.
” Diketahui, kita masih banyak kebutuhan pokok ketergantungan dari wilayah Kalsel, maka bisa saja akan terjadi spekulasi permainan harga bagi orang-orang tertentu meraih keuntungan sebesar-besarnya” demikian tutup Yety Indriana (Adm)