Bajenta News.
Kuala Kapuas,- Kapuas saat ini sudah memasuki musim kemarau dimana akan rawan acaman musibah kebakaran hutan dan lahan maupun pemukiman penduduk, sehingga perlunya meningkatkan kewaspadan bagi semua kalangan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Syarkawi H. Sibu mengingat sudah berapa kali di Kapuas terjadi musibah kebakaran.
“Musibah kebakaran jelas sangat merugikan bagi yang terkena maupun terdampak, sehingga perlunya meningkatkan kewaspadaan bersama guna menghindarinya” ucap Syarkawi H Sibu melalui pesan WhatsApp pribadinya Kamis, 7/4/2022.
Baik Pemerintah maupun masyarakat Kapuas hendaknya saling mengingatkan akan bahaya kebakaran yang bisa saja terjadi kapanpun waktu dan tempatnya.
“Kebakaran sangat rawan terjadi disaat musim kemarau seperti saat ini, jadi diperlukan kewaspadaan setiap masyarakat di Kapuas” ungkap legislator PDIP di Kapuas ini.
Mantan Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini juga menyampaikan empati dan berduka atas musibah kebakaran yang baru saja terjadi di Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, menerangkan dari data pihaknya kejadian kebakaran ada 7 kali dan puluhan jiwa serta rumah yang terdampak.
“Sejak Januari hingga April Tahun 2022 sudah ada 7 kali kejadian kebakaran, dimana dari kejadian tersebut ada 86 jiwa yang terdampak” ujar Panahatan Sinaga.
Dari 7 kejadian tersebut, dampaknya luka-luka 1 Jiwa, 24 (Kepala Keluarga (KK), 86 Jiwa 19 Rumah Berat (RB), 4 Rumah, dan 1Fasilitas Umum Rusak Ringan (RS), jelas Panahatan Sinaga.
Pada kesempatan tersebut Sinaga (sapaan akrabnya) mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, apabila meninggalkan rumah saat beraktivitas diluar untuk terlebih dahulu periksa kompor dapur, dan colokan listrik. Begitu juga saat mau tidur, agar selalu periksa keadaan didalam rumah, dan sekitar rumah.
Diinfokan juga bahwa menurut prakiraan cuaca, oleh BMKG, pada Bulan Mei Dasarian I, dan seterusnya sebagian wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas sudah memasuki musim kemarau dan puncaknya Agustus 2022. (Adm)