
BAJENTABAJURAH.COM.
KAPUAS,- Gejolak alam yang saat ini dimasa kemarau menjadikan kerawanan yang disebut dengan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi.
Hal tersebut disampaikan oleh Legislator DPRD Kabupaten Kapuas, Rusmianur dari Komisi III (tiga) dan juga anggota Banggar disela kesibukannya mengikuti rapat Banggar membahas APBD Perubahan TA 2023.
” Akibat dari Karhutla sangat mempengaruhi berbagai aspek, namun yang utama adalah akan menjadi permasalah bersama terutama sektor pertanian” ujar Rusmianur, Selasa 26/9/2023.
Politisi dari Partai Hanura di Kapuas ini juga mengingatkan agar pihak Dinas Pertanian, Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa bisa selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap karhula dimasing-masing wilayahnya.
” Kususnya diwilayah pasang surut, dimana lahan pertanian yang sudah dipanen maka akan menjadikan batang padinya mengering maka aka rawan terjadi kebakaran” jelas mantan ASN Dinas Perhubungan di Kapuas ini.
Selain itu, lanjut Nanang sapaan akrabnya wakil rakyat dari dapil 5 yang meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur dan Kecamatan Kapuas Kuala tersebut menegaskan bahwa wilayah pasang surut dengan kondisi saat ini jelas sangat berpengaruh.
” Apabila, tidak ada kebersamaan dan tidak senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap Karhutla, maka akan sangat mengganggu dan akan mempengaruhi kehidupan masyarakat kita sendiri” demikian Nanang.
www.bajentabajurah.com.
(Red)