Sosialisasi E-Purchasing, Barsel Targetkan 20% Belanja Pengadaan

Sosialisasi E-Purchasing, Barsel Targetkan 20% Belanja Pengadaan

Sosialisasi Barang/Jasa Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Senin 8/12/2025.

BUNTOK,- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) Provinsi Kalteng, Melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Barito Selatan, menggelar Sosialisasi Prioritas Pemilihan Penyedia Barang/Jasa melalui metode pemilihan E-Purchasing di Katalog Elektronik di Aula Setda Barsel, Senin 8/12/2025.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Samsul Ramli S.Sos., M.A.P., C.SCM., C.M.C., CPSp., CCMS, dari Kota Banjar Masin Kalimantan Selatan (Kalsel) serta dihadiri oleh, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel beserta Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, Tim dari SR Institute, Para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Barsel, Direktur RSUD, Jaraga Sasameh dan Direktur Perumdam, Tirta Barito, Perwakilan Asosiasi Jasa Konstruksi, Asosiasi Media Siber Indonesia, serta para UMKM di Barsel dan seluruh hadirin tamu undangan.

” Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Pasal 4 huruf a dan c, tujuan pengadaan barang/jasa adalah menghasilkan barang/jasa yang tepat, ditinjau dari kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia; serta meningkatkan peran serta usaha mikro, kecil, dan menengah, “Ungkap Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri ST, MM, dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten II Setda Barsel Yoga Prasetianto Utomo SSTP, MM.

Ke depan dengan dukungan dari seluruh pihak, kita akan melakukan intervensi kebijakan pengadaan, antara lain: Mendorong pencapaian minimal 20% belanja pengadaan melalui metode E-Purchasing; Serta memperkuat peran UMKM di wilayah Kabupaten Barito Selatan agar semakin berkontribusi dalam rantai pengadaan.

Dengan memaknai tujuan tersebut, para pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, harus mampu menentukan metode pemilihan penyedia yang paling efisien dan efektif.

Dalam berbagai kesempatan monitoring dan evaluasi, kita selalu berhadapan dengan isu keterlambatan serapan anggaran.

” Tahun demi tahun isu ini muncul, namun kita belum secara komprehensif menganalisis penyebab utama tidak tercapainya target serapan yang telah direncanakan, “Imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Yoga Prasetianto Utomo mengajak kita sekalian untuk melakukan refleksi dan Sudahkah kita melaksanakan pengadaan sesuai prinsip efisien dan efektif?, sudahkah kita menentukan waktu, pelaksanaan pengadaan yang tepat sebagai mitigasi, risiko kontrak kritis? sudahkah kita melakukan konsolidasi paket pengadaan sejenis untuk mengurangi jumlah paket yang berlebihan? sudahkah kita menjadikan metode pemilihan E-Purchasing sebagai prioritas untuk mempercepat dan menyederhanakan proses? dan sudahkah kita memastikan harga barang/jasa yang diadakan merupakan harga terbaik?

“Dengan memaknai pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk minimal melaksanakan satu langkah konkret dari refleksi ini” tegas Yoga Prasetianto Utomo.

Yoga menerangkan,mari bersama-sama mendorong pengadaan yang efisien dan efektif, salah satunya melalui pemanfaatan E-Purchasing di Katalog Elektronik, khususnya untuk belanja ATK, konsumsi, pakaian dinas, serta pengadaan lain yang sesuai karakteristiknya.

Implementasi metode E-Purchasing juga menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui sistem Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP), KPK mengukur komitmen pemerintah daerah dalam mencegah korupsi, terutama dalam memastikan E-Purchasing menjadi metode pemilihan prioritas guna tercapainya transparansi dan akuntabilitas,

” Berharap, seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini secara optimal sebagai sarana menambah wawasan dan meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa, demi mewujudkan Barito Selatan yang maju, mandiri, dan sejahtera,” demikian Asiten II Setda Barsel Yoga Prasetianto Utomo.

www.bajentabajurah.com.//Atex Ridho.

Barito Selatan