KUALA KAPUAS,- Proyek pembangunan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas di Jalan Kenanga senilai Rp. 12,76 Miliar disinyalir bermasalah terkait temuan hasil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI baru-baru ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Martono, mengatakan pekerjaan masih berjalan lancar dan ditargetkan selesai sesuai kontrak pada 14 Desember 2025.
” Pembangunan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kini telah mencapai progres sekitar 92 persen Jadi kita masih punya waktu sekitar satu bulan setengah. Sampai saat ini pekerjaan masih berjalan lancar” ujar Martono kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 4/11/2025.
Menanggapi adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Martono menyebut pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari balai pemeriksa BPK di Banjarmasin.
“Kami masih menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK,” jelas Martono.
Gedung baru Dinkes Kapuas dibangun di belakang kantor lama di Jalan Kenanga, Kuala Kapuas, proyek ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025, dengan proses tender yang dilaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Kontrak pekerjaan ditandatangani pada 20 Maret 2025 dengan nilai sebesar Rp12,76 miliar. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV. Kindai Artha Jaya, perusahaan konstruksi asal Banjarmasin, bangunan yang dirancang memiliki tiga lantai itu berdiri di atas lahan seluas 1.650 meter persegi.
Dengan progres yang hampir rampung, pembangunan kantor baru ini diharapkan dapat memperlancar pelayanan administrasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas.
Lebih lanjut, Martono menjelaskan, setelah proyek fisik rampung, pekerjaan finishing dan penataan landscape akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2026.
“Awal tahun 2026, bangunan Kantor Dinkes ini sudah bisa difungsikan,” pungkas Martono.
www.bajentabajurah.com.//Redaksi_Her.