BUNTOK,- Dalam rangka meriahkan Festival Budaya Dahani Dahanai (FBDD) Tuntung Tulus dan Barsel Expo 2025, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional masyarakat Dayak di daerah tersebut.
Plt. Camat Dusun Selatan, Achmad Mutahir, S.AP., M.M. menyatakan bahwa kebudayaan tradisional merupakan kekayaan adat dan seni yang diwariskan turun-temurun dan merupakan simbol kearifan lokal masyarakat Dayak di stand Barsel Expo Kecamatan Dusel, Kamis Malam 18/9/2025.
” Terutama, kami ingin untuk kebudayaan tradisional merupakan kekayaan adat dan seni yang diwariskan turun temurun, dan merupakan simbul kearifan lokal masyarakat Dayak pada pedalaman, dan juga Dayak pesisir yang ada di daerah Dusun Selatan,” ujar Plt. Camat Dusun Selatan Achmad Mutahir.
Yang mana mencerminkan, gotong royong dalam harmonika dengan alam, Kecamatan Dusun Selatan dengan ini dengan 24 desa dan 3 Kelurahan hadir dan berkomitmen akan terus menjaga adat budaya masyarakat.
” Untuk mewujudkan, pelestarian budaya dan menyemangat generasi muda untuk menjaga warisan leluhur ditengah arus modernisasi, dengan bersatu mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada khusunya di Kecamatan Dusun Selatan,” Imbuhnya.
Camat menerangkan, kalau untuk Expo untuk motivasi kita untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kec.Dusun Selatan, karena di Dusun Selatan memang banyak usaha UMKM yang memang belum terpromosikan atau belum disampaikan ke masyarakat.
” Maka dengan ini kami, dari Kec. Dusel dari Stand Expo ini kami ingin menampilkan atau menunjukkan, bahwa Kec. Dusel juga mempunyai produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Barito Selatan,” demikian Camat Dusel Achmad Mutahir.
www.bajentabajurah.com.//Atex Ridho.