LPTQ Siapkan Masyarakat Bernilai Luhur Al-Qur’an.

LPTQ Siapkan Masyarakat Bernilai Luhur Al-Qur’an.

Ketua LPTQ Kabupaten Barito Selatan, Eko Hermansyah memimpin Rapat kerja perda di Aula Setda Barito Selatan, Senin 23/6/2025

BUNTOK,- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Barito Selatan, laksanakan rapat perdana Pengurus LPTQ Masa Bhakti 2025–2030, bertempat di Aula Setda Barito Selatan, Senin 23/6/2025.

Rapat dipimpin oleh Ketua LPTQ Kabupaten Barito Selatan Eko Hermansyah yang dihadiri seluruh para pengurus LPTQ Kabupaten Barito Selatan masa bhakti 2025–2030 yang telah ditetapkan dan dikukuhkan.

” LPTQ bukan hanya sekadar lembaga penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an, LPTQ adalah benteng moral, lembaga pembinaan umat, sekaligus mitra pemerintah daerah dalam membangun karakter masyarakat melalui nilai-nilai luhur Al-Qur’an, ” Ujar Eko Hermansyah.

Jajaran Pengurus LPTQ Kabupaten Barito Selatan mengikuti Rapat Kerja Perdana

Ketua LPTQ Barsel ini juga menegaskan bahwa beberapa hal penting sebagai arah kita bersama ke depan :

Pertama, komitmen kuat dan kerja nyata

tugas kita tidak ringan, maka diperlukan dedikasi, kerja sama, dan semangat pengabdian yang tinggi untuk menjalankan program-program pembinaan tilawah, tahfidz, tafsir, khat, dan bidang lainnya secara berkesinambungan.

Kedua, prinsip kehati-hatian dan Tertib Administrasi, dalam merancang dan melaksanakan setiap kegiatan, mari kita menjunjung tinggi akuntabilitas dan ransparansi.

” Semua kegiatan harus direncanakan dengan cermat, dilaksanakan secara tertib, dan dipertanggungjawabkan dengan baik.” Imbuhnya.

Ketiga, kolaborasi dan Sinergi

LPTQ tidak bisa berjalan sendiri, kita harus membangun kolaborasi dengan berbagai elemen, baik itu pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, maupun organisasi keagamaan lainnya, demi tercapainya tujuan bersama.

Dan yang keempat, optimalisasi Peran LPTQ sebagai Lembaga Pembina, Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai fasilitator dan motor penggerak kegiatan-kegiatan Qur’ani.

” Pembinaan qari/qariah harus dimulai sejak dini, berjenjang, dan berkelanjutan.” tambahnya.

Eko Hermansyah berharap dari hasil rapat tersebut bisa menghasilkan rumusan kerja yang strategis, realistis, dan terukur untuk lima tahun ke depan.

” Mari kita bekerja dengan hati, saling menguatkan, dan menjadikan LPTQ sebagai tempat ibadah dalam bentuk pengabdian terbaik kita,” demikian Eko Hermansyah.

www.bajentabajurah.com.//Atex Ridho.

Barito Selatan