BUNTOK,- Disdagkop dan UKM Kabupaten Barito Selatan, melaksanakan Inpeksi Mendadak (Sidak) di dua tempat, pertama sidak Gas Elpiji di Jalan Kaladan Kelurahan Hilir Sper, kedua sidak BBM di SPBU Desa Pamait Kelurahan Buntok Kota, Senin 8/12/2025.
” Kita beserta seluruh satgas, dari tim pengendalian inflansi daerah Kabupaten Barito Selatan, bersama-sama langsung meninjau kelapangan” kata Asisten II Setda Barito Selatan Yoga Prasetianto Utomo.
Untuk yang pertama ini kita meninjau di pangkalan gas, dari hasil pemantauan kita bahwa stok kita ada, kemudian juga yang dijual juga sesuai harga eceran tertinggi, yang ada di Kabupaten Barito Selatan.
” Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini kita benar-benar mengetahui sejauh mana stok atau ketersedian gas, terutama yang tiga kilo gram yang mana ini di khususkan untuk masyarakat miskin, sehingga bagi penerima manfaatnya, betul-betul orang yang menerima masyarakat niskin yang ada ditempat kita, tapi yang kendalanya ditempat kita adalah yang berada di daerah pedesaan” tegas Yoga Prasetianto Utomo.
Dimana memang ditribusinya, sesuai dengan apa yang kita sampaikan tadi memang het untuk di desa itu dua puluh enam ribu rupiah, belum lagi biaya angkut buruh dan lain sebagainya.
Ini juga menjadi perhatian bagi kita sekalian, terutama kita menghadapi Nataru kita juga menyarankan kepada seluruh pangkalan untuk menjual het sesuai dengan harga eceran tertinggi, kemudian juga melihat sejauh mana nantinya penerima yang betul-betul penerima manfaatnya.
” Dan jangan sampai disalah gunakan keberikutnya, ini juga melibatkan seluruh stakehulder dari pihak kepolisian, kemudian dari OPD terkait Disperindagkop, Bolog, Camat, dan juga dari Kodim 1012 Buntok.
Jadi kita keseluruhan, juga kita ini sebagai respon dari Pemerintah daerah karena juga berselebaran di media sosial, bahwa memang ada permainan harga di tingkat bawah, tapi kita yakin dan percaya juga memastikan dipangkalan ini penjualannya sesuai dengan het, demikian Yoga Prasetianto Utomo.
Ditempat yang sama Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Barsel Harmito S.Pd, menyampaikan bahwa satu unit nyata Pemerintah Daerah bersama dengan Tim Satgas juga turun, hadir ditengah-tengah masyarakat.
Untuk menangani, dan membuat menjadi tidak ada merugikan kepada pihak-pihak konsumen, dan kami selalu mengingatkan juga seperti apa yang disampaikan oleh Pak Asisten tadi.
” Bahwa penerima untuk tiga kilo ini wajib kepada mereka yang memang tidak mampu, kalau kita merasa mampu jangan menggunakan yang tiga kilo gram” Pungkas Harmito.
www.bajentabajurah.com.//Atex Ridho.