Bupati Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2025

Bupati Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2025

Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno hadir apel dimulainya pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2025 di wilayah hukum Kabupaten Kapuas.

KUALA KAPUAS,- Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2025 yang digelar di halaman Mapolres Kapuas, Senin (17/11/2025). Apel ini dipimpin sekaligus penyampaian amanat oleh Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, yang menandai dimulainya pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2025 di wilayah hukum Kabupaten Kapuas.

Kehadiran Bupati Kapuas dalam apel ini menjadi bentuk dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap upaya Polri dalam menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kapuas, terutama menjelang periode libur akhir tahun.

Operasi Zebra Telabang tahun ini mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.” Kegiatan akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dan melibatkan total 358 personel, terdiri dari 93 personel Polda Kalteng serta 265 personel Polresta/Polres jajaran.

Dalam amanatnya, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma menegaskan bahwa operasi ini memiliki tujuan utama menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas).

Lebih lanjut, Kapolres Kapuas menjelaskan bahwa pola kegiatan operasi dibagi menjadi dua tahapan. Pada minggu pertama, operasi difokuskan pada kegiatan preemtif 40%, preventif 40%, dan represif 20%. Sementara minggu kedua akan lebih menekankan pada represif 50%, preemtif 25%, dan preventif 25% guna memberikan efek maksimal terhadap kepatuhan masyarakat.

Kapolres juga menekankan tujuh poin penting yang harus dilaksanakan seluruh personel selama operasi berlangsung. Di antaranya, melakukan deteksi dini dan pemetaan titik rawan kemacetan maupun kecelakaan, melaksanakan pembinaan serta penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai media, memberikan edukasi berlalu lintas, dan melakukan penegakan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile.

Selain itu, personel diingatkan untuk bekerja profesional tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat, menjauhi tindakan kontraproduktif yang dapat merusak marwah institusi, serta selalu berdoa agar seluruh rangkaian operasi berjalan aman, lancar, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kapuas.

www.bajentabajurah.com.//Red_Weda.

Kuala Kapuas