
KUALA KAPUAS,- Panen Raya Padi lokal bersama Bupati Kapuas, di Handil Gardu Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Senin, 25/8/2025.
Panen Raya Padi lokal, dihadiri, Jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Kapuas Dodo, DPRD Kapuas, Sekretaris Daerah Usis I Sangkai, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) para Camat, Danramil, Kapolsek, para Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Sebelum kegiatan panen raya dimulai, acara diisi kesenian Madihin yang cukup populer Hendra Jontralala bersaudara dan kesenian Sinuman hadrah Handil Sinjung.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang diwakili Kadistan Provinsi Rendi, berpesan berkaitan dengan ketahanan pangan khususnya, untuk komoditi dan produktivitas tanaman padi yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, terimakasih untuk para petani di Kabupaten Kapuas.
Sementara itu Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, dalam sambutannya melaporkan, Kecamatan Kapuas Timur ada 7 (tujuh) desa, potensi lahan kurang lebih 10.000.(sepuluh ribu) hektare yang tersebar mudah-mudahan tiap tahun potensi itu bisa kita kembangkan.

“Pada kesempatan ini juga, kita akan menyerahkan alat – alat pertanian, combine, Hand traktor, dan Power Tread,” ujar Bupati Wiyatno.
Bupati juga mengatakan, mudah-mudahan kedepannya disini, para anggota dewan, dan menjadi perhatian kita kaitan dengan Rice Milling Unit (RMU) yang memang bantuan pemerintah belum ada.
” Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kapuas Timur, yang sudah menanam padi, mudah-mudahan lahan-lahan yang belum sempat terbuka, yang akan datang bisa kita buka dan ditingkatkan dari hampir 10 ribu hektare bisa lebih dari itu,”harap Wiyatno.
Ditempat yang sama, Plt. Kadistan, Edi Dese katakan, luas tanam Kabupaten Kapuas, kisaran 62.000.(enam puluh dua ribu) hektare, jadi indek pertanaman masih 1, 3 dapat menggambarkan bahwa penggunaan padi paritas lokal masih sangat tinggi.
” ini merupakan peluang untuk nantinya kita tingkatkan dengan peningkatan indeks pertanaman, kita harapkan lokasi pertanaman padi lokal yang sekali setahun bisa dikombinasikan dengan padi unggul, lokal tetap bisa dilaksanakan penanaman, diselingi dengan padi unggul,” ujar Edi Dese.
www.bajentabajurah.com./Red_Her.