
KUALA KAPUAS,- Bupati Kapuas H.M. Wiyatno memimpin langsung Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kapuas 2025, di halaman kantor Bupati Kapuas, Senin pagi, 16/6/2025.
Apel gabungan tersebut merupakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas persiapan dalam penanggulangan Karhutla sehubungan akan tibanya musim kemarau sebagaimana prakiraan yang disampaikan BMKG bahwa puncak Kemarau di Kabupaten Kapuas akan terjadi sejak 11 Juni – Agustus 2025 mendatang.
Apel gabungan dihadiri antara lain Wakil Bupati Dodo, SP, Pj. Sekda DR. Usis I Sangkai, Kapolres Kapuas AKBP Gede Yudharma, Dandim 1011 KLK, Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Ardiansah, S.Hut. MM. Waket I DPRD Kapuas Yohanes, ST, para Kepala OPD, Damkar Kab. Kapuas, Camat se Kabupaten Kapuas,, pemuka agama,serta tokoh adat.
” Sesuai prakiraan BMKG bahwa Kabupaten Kapuas sudah memasuki masa kemarau sejak 11 Juni lalu, menurut data Penanggulangan Bencana RI bahwa Kabupaten Kapuas memiliki indeks resiko sedang, sehingga jika tidak dipersiapkan dalam penanggulangannya maka indeks resiko tersebut bisa meningkat” ujar Bupati Kapuas H. M. Wiyatno dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui wilayah Kabupaten Kapuas terdapat beberapa desa yang potensi Karhutlanya tinggi serta sejumlah desa lainnya secara rutin setiap tahunnya terdampak musibah banjir.
Oleh karenanya kita meminta agar seluruh elemen termasuk perusahaan besar swasta agar memberi peran dalam menanggulangi Karhutla dan bencana lainnya melalui CSR.
” Melalui BPBD bersama Dinas terkait telah melakukan penanganan dan penanggulangan Bencana secara baik termasuk bencana banjir dan kebakaran pemukiman” Tegas Wiyatno.
Bupati Kapuas didampingi Wakil Bupati Dodo, SP, Dandim 1011 KLK, Kapolres Kapuas, Kaban BPBD dan Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan Masyarakat melakukan pengecekan kesiapan peralatan dan perlengkapan penanggulangan Karhutla.
Gelar Pasukan dan peralatan ini, juga dilakukan penyematan pita Merah Putih tanda Kesiapan oleh Bupati Kapuas kepada perwakilan beberapa unsur antara lain seperti unsur TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran dan Damkar Mandiri.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan mengatakan bahwa pihaknya dalam menangani penanggulangan Karhutla dan bencana lainnya telah meningkatkan kesiapan seperti peralatan secara optimal, pemetaan wilayah rentan Karhutla dan bencana lainnya serta melakukan deteksi dini.
” BPBD telah mempersiapkan secara optimal termasuk telah ditempatkan beberapa peralatan dibeberapa desa yang dinilai rentan dengan Karhutla” jelas Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Kapuas bahwa pihaknya nanti akan membentuk Tim yang melakukan kajian terkait penetapan status bencana.
Pada kesempatan tersebut, Pangeran juga memberi himbauan kepada masyarakat yang di wilayahnya rentan dengan Karhutla agar melakukan penyiraman terhadap lahan-lahan kering sehingga potensi karhutla bisa di hindari minimal dapat di minimalis.
Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Jendrawan mengatakan mendukung sepenuhnya upaya-upaya Pemerintah dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kapuas. Bentuk dukungan tersebut termasuk penyaluran Kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 ke desa-desa yang selama ini rentan terhadap Karhutla.
“Kendaraan-kendaraan tersebut akan dioperasikan dalam upaya antisipasi dini melalui pendataan dan penginformasian potensi karhutla di wilayah masing-masing” demikian Jendrawan.
www.bajentabajurah.com.//Redaksi.