Truk Angkutan Sawit Disinyalir Rusak Jalan Desa

Truk Angkutan Sawit Disinyalir Rusak Jalan Desa

Jalan Desa jadi sarana infrastruktur angkutan hasil pertanian diwilayah Kecamatan Pulau Petak saat ini mengalami kerusakan parah

KUALA KAPUAS- Kerusakan jalan persawahan diwilayah Desa Sakalagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, tembus ke Kalsel kondisinya sangat memprihatinkan disinyalir akibat angkutan truk angkutan sawit.

Rusaknya jalan tersebut mengganggu setiap hari menjadi akses anak-anak bersekolah, serta dilalui oleh warga Rt. 06 dan Rt.07 menuju ke lokasi pertanian dan perkebunan yang berada didesa induk.

Akibat akses jalan yang berlubang dan berlumpur, warga tani disana sangat kesulitan untuk mengangkut hasil panen padi dan kebun mereka.

“Karena hampir jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 untuk mengangkut dari hasil-hasil panen mereka” kata Amrullah warga Sakalagun, melalui telpon WhatsApp pribadinya, Rabu 17/4/2025.

Warga Rt.06 dan 07 Desa Sakalagon Kecamatan Pulau Petak mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dalam hal ini Dinas PUPR-PKPP Kapuas dapat memperhatikan sekaligus memperbaiki jalan tersebut.

“Selama ini warga harus bergotong-royong dan menggalang dana untuk memperbaiki jalan tersebut. Supaya dapat memudahkan warga membawa hasil-hasil panen padi dan kebun untuk dijual kepada pembeli,” tambah Amrullah.

Warga Sakalagun ini menyampaikan bahwa sebenarnya jalan tersebut sudah pernah dilakukan semenisasi, namun saat masuknya Program Food Estate pada tahun 2022, jalan tersebut mengalami kerusakan semakin parah akibat dilalui oleh alat-alat berat seperti excavator.

” Itu dulu janjinya pihak pelaksana proyek akan memperbaiki jalan yang rusak, tetapi sampai proyek selesai dan sampai dengan saat ini tidak ada kejelasan. Oleh karena itu” tegas Amrullah.

Menurutnya bahwa Warga sangat berharap kepada Pemerintah untuk dapat memperhatikan kesulitan Kami disini, setidaknya jalan tersebut bisa nyaman dilalui,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Saka Lagun, Samsir Alam mengatakan memang akses jalan yang rusak itu menuju kepersawahan dan perkebunan warga setempat.

Diungkapkannya, akses jalan yang tembus ke Kalsel ini, kondisinya banyak terdapat lubang besar, dan disana nampak becek akibat adanya genangan air.

” Akibatnya, tidak sedikit pengendara terlihat sangat berhati-hati saat melintas untuk menghindari lubang besar yang tergenang air” ucap Samsir Alam saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya.

Lebih lanjut, dikatakan Samsir bahwa tidak heran jika masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan, selain menghambat aktivitas masyarakat, kerusakan jalan ini juga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengendara.

“Kerusakan jalan yang ada di beberapa titik tersebut diharapkan kepada Pemerintah daerah dapat segera memperbaikinya. Karena jalan tersebut menjadi akses utama untuk pertanian, perkebunan, serta sarana ke sekolah, ketempat ibadah, serta ibu hamil yang mau melahirkan ke posyandu,” demikian Samsir.

www.bajentabajurah.com.      (Herlambang)

Kuala Kapuas