PURUK CAHU,- Sampai saat ini secara faktual, Koperasi dan UMKM masih tertinggal dibandingkan Swasta dan BUMN sehingga peran Pemerintah Daerah agar lebih memberdayakan UMKM dan Koperasi dimasing-masing wilayah.
Hal tersebut disampaikan oleh PJ. Bupati Mura, Hermon pada pembukaan Pelatihan digital Marketing untuk pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan pelatihan manajemen keuangan Koperasi Kecamatan Murung di aula gedung B kantor bupati, Rabu 4/9/2024.
” Keberadaan Koperasi dan UMKM memiliki lingkup tanggung jawab yang paling besar, demikian juga dengan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM)” ujar Pj. Bupati Mura, Hermon.
Peran Koperasi dan UMKM sebagai unit usaha yang jumlahnya besar dan perannya sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan dan pemerataan pendapatan.
” Selama ini dirasakan masih belum memenuhi harapan yang diinginkan untuk menjadi salah satu pemain penting dalam penciptaan pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia tidak hanya didalam negeri tetapi lebih penting lagi di luar negeri,” tegas Hermon.
Oleh karena itu, harapnya, perlu dilakukan berbagai upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor usaha dan UMKM di tanah air, tentunya dengan memperhatikan segenap potensi dan peluang bisnis yang ada serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi seperti aspek permodalan, sumber daya manusia, teknologi, pemasaran dan lain sebagainya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan koperasi kurang berjalannya seluruh kegiatan di dalam berkoperasi, dijelaskan, salah satunya kurang mampunya SDM pengurus dan pengawas Koperasi dalam membuat laporan dan neraca keuangan Koperasi.
“ Sehingga kami berharap dengan dilaksanakannya Pelatihan ini, pengurus Koperasi mampu untuk menyusun laporan keuangan dan neraca Koperasi secara mandiri sehingga pengurus Koperasi dapat melaksanakan RAT setiap akhir tahun buku,” tutupnya.
Sementara, Kadis Perindagkop dan UKM Suria Siri menambahkan Peranan Usaha Mikro Kecilndan Menengah (UMKM) sangatlah penting dalam mensejahterakan masyarakat terutama bagi masyarakat menengah kebawah dan juga dalam peningkatan perekonomian nasional.
“Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi koperasi sangat penting hal ini yang menyebabkan koperasi kurang berjalan seluruh kegiatan dI dalam koperasi,” demikian Suria Siri.
www.bajentabajurah.com.
(HADI PRAMONO)