BAJENTABAJURAH.COM.
KAPUAS,- Tentang batalnya pembangunan beberapa sarana dan prasarana seperti Infrastruktur, Bangunan rumah Ibadah salah satunya di desa dandang, petak puti dan lungkuh layang dan lainya diwilayah Dapil III (Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Mandau Talawang dan Kecamatan Kapuas Hulu, rupanya menjadi agenda utama disoroti oleh anggota DPRD Kabupaten Kapuas asal dapil tersebut.
Pertanyaan, terkait pembatalan pembangunan itulah disampaikan oleh juru bicara Dapil III, Berinto, SH. MH. disaat Paripurna penyampaikan laporan hasil reses dapil telah dilaksanakan.
Beberapa hasil pengawasan dewan dari rekomendasi yang sudah dikeluarkan sebagai bentuk pengawasan meminta agar Dinas PUPRKP Kabupaten Kapuas dievaluasi namun sampai hari ini, juga belum ada tindak lanjutnya oleh kepala daerah, oleh karena ithu kalau tidak dievaluasi kami minta agar PJ Bupati memberikan penghargaan saja atas kinerja PUPR Kapuas yang membuat gagalnya pembangunan rumah ibadah tersebut.
Karena kami dapil 3 sudah berulang kali meminta agar PU Kapuas dievaluasi sepertinya, tidak mendapat respon dari kepala daerah, kalau kepala daerah tidak berkenan dengan pengawasan dewan maka kami menyarankan agar diberikan penghargaan saja untuk PUPR Kapuas.
ujar Berinto, SH.MH. ditengah rapat Paripurna, Selasa 27/12/2023.
Penyataan tersebut, ucap Politisi dari Partai NasDem itu dengan penuh kecewa terhadap kinerja Dinas PUPRKP Kabupaten Kapuas.
Bahwa telah disampaikan juga pada rapat Paripurna sebelumnya karena dengan dibatalkan rencana pembangunan yang telah terprogram dalam APBD 2023 menjadikan wilayah Dapil III tetap tertinggal.
” Dimana azas keadilan dan pemerataan pembangunan, sampai-sampai wilayah Dapil III tidak mendapatkan apa yang sudah menjadi harapan besar masyarakat kami terlebih lagi kami sebagai wakil rakyat” tutup Berinto.
www.bajentabajurah.com
(Red)