BAJENTABAJURAH.COM. BUNTOK,- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) Melalui Bakesbangpol Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Gelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dalam Penanganan Konflik Sosial Di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kegiatan ini mengusung tema ” Upaya Deteksi Dini Dan Cegah Dini Konflik Di Kabupaten Barito Selatan” bertempat di Aula Setda Barsel, pada Kamis 14/12/2023.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Barito Selatan Edi Suharto S,Sos mengatakan,”Rapat Forkopimda untuk tahap Bulan ini diminggu ini memang difokoskan kepada penenang konflik sosial di Kab.Barsel, kenapa penanganan konflik sosial ini merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah baik untuk Pemerintah pusat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten,”ungkapnya.
“Untuk memecahkan persoalan, yang mana permaslahan tersebut tidak harus kita selesaikan dengan hukum tetapi bisa kita selesaikan dengan konsultasi dan mediasi, oleh karena itu hampir semua Kabupaten dituntut untuk membentuk tim penanganan konflik sosial yang tujuannya mampu menjadikan benteng untuk melakukan fasilitas masalah mediasi berdasarkan permasalahan itu jadi.
Ini kita liat dari berdasarkan informasi, yang kita dapat dari Kabupaten mana yang terjadi kacau kemaren masalah perkebunan, dari yang perkebunan itu kelihatan bahwa peran tim konflik sosial ini lebih akurat mengatasi masalah ketimbang masalah tersebut diselesaikan melalui operasi atau melalui hukum,”ujarnya.
Ia menuturkan, jadi oleh karena itu kalau kita lihat tim ini adalah merupakan salah satu yang sangat efektif, karena didalamnya melibatkan ada TNI, ada Polisi, ada Kejaksaan, ada Pengadilan, kemudian ada Pengadilan Agama.
“Kemudian hampir semua OPD terlibat didalamnya, oleh karena itu andai kata misalkan tim ini bisa diefektifkan hasilnya diharapkan bisa meminimalisir permasalahan tersebut intinya supaya menjadi tidak berkembang luas,”harapnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, jadi kenapa jadi ini kita angkat kepermukaan karena terakhir-terakhir ini banyak sekali terjadi masalah bentrokan atau konflik antara Masyarakat dengan pihak Perusahaan.
“Ditempat kita contoh saja misalkan, yang terlihatkan di Patas 2 juga ada permasalahan dengan Perusahaan, kemudian di Wayun juga ada kemudian Palu Rejo kemudian yang tadi terakhir kita dengar, ada permasalahan juga antara Masyarakat Muara Singan dengan PT.Mutu,”bebernya.
Penyelesaiannya tentu saja kita berharap, selain dari sektor untuk menyesuaikan nanti dibantu oleh tim untuk menyelesaikan permasalahan itu, kiranya cuma ini yang bisa saya sampaikan terima kasih,”pungkasnya.
Turut hadir, Forkopimda Kab.Barsel, Pj Bupati Barsel, Sekda Barsel, Asisten III Setda Barsel, Kapolres Barsel, Dandim 1012 Btk, Kajari Barsel, Ketua PN Buntok, Para Kepala Dinas/Badan/Kantor Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan.
www.bajentabajurah.com
(Atex Ridho)